21 April 2009

ULTAH KU DI HARI BUMI


Kalender dihadapanku menunjukkan tanggal kembar, tanggal 22, dari tadi sudah ratusan pesan masuk untuk memberikan ucapan selamat kepadaku, beberapa teman menelpon memberikan ucapan dan semuanya minta traktir..waduh lagi bokek nih.

Tepatnya 26 tahun yang lalu hari jumat diriku dilahirkan bersamaan dengan hari bumi, sepengetahuanku hari ini Kaka pemain AC milan juga berulang tahun.

Aku diberi kesempatan untuk menjalani umurku yang ke-26 tahun. Sudah beberapa perjalanan kehidupan aku jalani, dan banyak tragedi aku rasakan seperti dalam setiap episode dalam perfilm-an. Kali ini, telah sampai episode ke-26 tahun. Aku akan memulai sebuah cerita baru. Entah berapa episode lagi ceritaku akan berakhir, beberapa lagi aku akan menjalani umurku yang setiap detik, menit, jam, hari, setiap minggu, bulan, windu, atau setiap tahunnya yang semakin bertambah. Seperti apakah kelanjutan kehidupanku dan bagaimana ending-nya,akupun tak tahu. Dan tak akan ada yang tahu. Hanya waktu yang bisa memberikan jawabannya, hanya waktu yang bisa membuktikannya, hanya waktu yang bisa merangkainya, hanya waktu yang bisa menyelesaikannya, hanya waktu yang bisa mengakhirinya.

Ulang tahun yang cukup berkesan bagiku disaat memosting ini seorang wanita cantik menelpon dan memberikan sebuah lagu dan ucapan, thanks ya,...., Senin kemarin ku sempat menitikkan air mata, Kelompok Suporter Asykar Teking PSPS Pekanbaru mendaulatku untuk menjadi leader mereka, dengan berat hati dan meminta izin dan maaf kepada senior akhirnya kumenjadi pemandu sorak suporter, akhirnya apa yang kulakukan tidak sia-sia tim kesayangan ku PSPS Pekanbaru memenangkan pertandingan atas Persiraja Banda Aceh dan menjadikan PSPS sebagai tim pertama yang lolos ke babak 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia, semoga musim depan tembus ISL, kado yang indah bagiku dan juga segenap pemain serta penduduk Kota Pekanbaru...

Thanks and smile for all my friends. Enjoy, peace and love from eri-communicator


20 April 2009

WAFATNYA KERAHASIAAN NASABAH DI CITIBANK

Era kerasahasiaan bank dan surga bebas pajak telah berakhir. Wafatnya telah diumumkan di London, Inggris, jum’at 3 Maret 2009 yll oleh pemimpin Negara-negara G20 include Indonesia, Uni Eropa dan Amerika Serikat yang merupakan negara-negara berkembang dan maju. Dan wafatnya era ini didasari dengan keinginan anggota komunike G20 untuk mengawasi pelarian dana kesejumlah tempat di berbagai Negara yang pemiliknya tidak bisa diketahui karena terikat kepada peraturan kerahasiaan perbankan ditempat tersebut. Informasinya tertutup rapat dan jelas saja dana-dana itu bebas pajak.

Kelompok G20 yang output ekonominya menguasai hampir 90% output ekonomi dunia itu segera mengumumkan tempat-tempat atau Negara-negara surga pajak seperti itu. Di industri keuangan dunia tempat-tempat itu bukan lagi menjadi rahasia karena diketahui sejumlah Negara Skandinavia, kawasan pasifik masih mengandalkan dana-dana kotor dari korupsi serta dana dari hasil kejahatan narkotika serta trafficking. Surga money loundring.


Rahasia nasabah benar-benar sudah wafat, di Indonesia CitiBank,NA Indonesia juga demikian, kebetulan saya pengguna Kartu Kartu kredit Visa dari Citibank jenis silver dengan nomor 4541 7910 7099 5669 (ayo yang jago cardigan pakai kartu guwa aja,jenisnya visa silver dari citibank). Pihak Citibank emberikan referensi kepada asuransi,bahwa saya adalah salah satu pengguna kartu kredit citibank yang aktif dan pembayarannya lancar, kemudian saya dihubungi asuransi (no hp saya pihak asuransi tahu)untuk bergabung dengan mereka saya kaget kok citibank emberikan informasi no handphone saya ternyata tidak disitu saja informasi yang diberikan oleh citibank kepihak asuransi,pihak asuransi juga tahu dengan jenis kartu kredit saya, serta 8 digit pertama kartu kredit saya, pihak asuransi juga tahu dengan nomor telepon kantor saya, pihak citibank maunya ngejar fee dan komisi dari asuransi sehingga kerahasiaan bank diabaikan, apakah pihak manajemen Citibank tidak pernah menyekolahkan karyawannya untuk belajar mengenai KYC (Know Your Customer) serta kerahasiaan bank,padahal selama ini citibank dikenal dengan sekolah para bankir,karena alumni citibank menjadi CEO top dibank-bank nasional.

Saya komplain ke CS citibank melalui phone,lalu minta blokir kartu kredit dan buat kartu kredit baru, kebetulan tagihan bulan sebelumnya masih ada 6 juta nih, dan saya beritikad baik untuk membayar satu juta, kemudian saya transferkan melalui LLG hari Kamis tanggal 16 April 2009 melalui nomor kartu kredit saya yang lama atau nomor yang diblokir karena saya sendiri belum menerima kartu kredit yang baru,sehingga nomornya saya tidak tahu (mungkin kartu kredit baru saya ada di pihak asuransi yang lain), kemudian setiap harinya saya ditelpon oleh CS Kartu Kredit Citibank dan menanyakan janji pembayaran saya yang satu juta sampai sehari ditelpon tiga kali (kaya minum obat ) hingga senin tanggal 20 April saya masih dihubungi, kemudian saya telpon lagi CS citibank mereka bilang tidak mungkin pak bank kami bank internasional (internasional apanya, bank kedai kopi,bank ecek-ecek kelas teri) kalau LLG butuh proses, mungkin bank tempat bapak mengirim uangnya tidak online, spontan saya marah bank tempat saya bekerja tidak online ya marah donk,lalu saya berkata ibu pegawai Bank Internasional saya kirim pagi dan siang citibank biasanya sudah menerima dan selalu saya konfirmasi dan teman-teman ibu selalu mengucapkan terimakasih atas pembayaran yang saya lakukan. Kali ini tidak terkirim pasti kesalahan ada di bank Internasional anda kemudian pembicaraan saya tutup thank you. Saya menghubung CS lain dan CS yang satu ini mengatakan kiriman bapak sudah kami terima di nomor kartu kredit yang lama dan butuh proses pak untuk transfer ke nomor kartu kredit baru,,,, spontan saya ketawa butuh proses berapa lama, tinggal melakukan pemindahbukuan saja kok lama apa IT bank internasional tidak mendukung ? anak SMK jurusan akuntansi saja mengerti dengan pemindahbukuan ? Payah Citibank bank internasional katanya online, online apanya ?

Saya cuma menghimbau kepada semuanya hati-hati jika menabung dicitibank karena kerahasiaan nasabah tidak terjamin lebih baik menabung di Bank Milik Negara atau bank BUMN serta di Bank Milik Daerah atau BUMD, citibank adalah banknya yahudi bank asing. Terutama buat teman-teman blogger bertuah
sebentar lagi citibank hadir dikota kita
.




19 April 2009

BANKIR SESAaT

Jika secara kasat mata kita membaca judul diatas adalah BANKIR SESAAT. Judul postingan ini bermakna dua yang pertama BANKIR SESAaT dan yang kedua BANKIR SESAT.
Saya mau bercerita sedikit mengenai pekerjaan saya sekarang yang hampir sudah tiga tahun saya jalani sebagai Bankir di Salah Satu BUMD.

Belajar mengenai perbankan itu berbeda dengan belajar-belajar lainnya,belajar perbankan butuh waktu lama, belajar sedikit-sedikit dan bertahap, belajar mengenai akuntansi, belajar kredit, belajar mengenai service excelent, lips service, presentasi, belajar treasury, Belajar Legal, dan berbagai macam pelajaran lainnya yang cukup membosankan bagi saya, belum lagi ada pelatihan serta seminar-seminar...

Menjadi Bankir harus fresh look, kemeja licin dan bermerk luar negeri seperti AIGNER yang berharga jutaan, berdasi, bersepatu bermerk luar negeri, Berdasi, Berdampingan dengan teller yang cantik yang setiap hari selalu senyum dan menarik perhatianku, gaji gede, Setiap sabtu dan minggu main golf dan tenis, Parfum mahal dan bermerk dari Italia dan Swiss serta mempunyai mobil yang bagus dan mewah (yang ini saya tidak punya)...ha...dunia perbankan cukup kejam bagiku, ku yang biasa nongkrong dan mangkal dikedai kopi dan dipersimpangan jalan sembarui bermain kartu atau bermain domino..Ku yang biasanya tidak pernah masukin baju kedalam terpaksa masukin baju kedalam dan jadi rapi, jika dikantor kalau sudah siang ku beraksi dengan baju keluar dan PSP kesayangan sudah hadir digenggaman untuk dijamah.

Belum lagi dengan nasabah, nasabah oh nasabah, menjalin hubungan baik dengan nasabah adalah suatu kewajiban dan keharusan, ngak jarang saya bertemu dengan nasabah ngeyel yang luar biasa nyebelin, mau tak mau harus bisa menahan emosi menghadapi nasabah yang seharusnya layak untuk dikarungi lalu dikasih bensin dan dibakr hidup-hidup (upz..canda aja ), belum lagi menghadapi nasabah yang sombongnya selangit yang keluarga bupatilah, gubernur bahkan ada juga keluarganya menteri (oppsss peace om, maaf ya). Belum lagi dengan target milyaran yang dibebankan. Belum lagi dengan adanya mutasi tugas, waduh yang ini ampun deh saya sudah berulang kali dipindahtugaskan kerja, bahkan jauh-jauh lagi,karena saya disayang makanya dipindahkan atau mungkin tenaga saya yang dibutuhkan yah...

Itulah semua suka dan duka ku selama hampir 3 tahun terakhir sebagai bankir yang akan masih dan terus belajar, awalnya profesi ini kuanggap hanya sebagai batu loncatan bagiku,karena ku berambisi menjadi politikus, sampai saat ini kartu anggota salah satu partai politik terbesar dinegeri selalu hadir didompet saya.

Kini impian untuk menjadi politikus sudah saya kubur dalam-dalam, selamat tinggal hingar bingar politik dan selamat datang dunia perbankan, sekarang ku sudah mulai mencintai pekerjaanku sekarang, sekarang ku sudah mempunyai banyak buku dan liretatur perbankan dan pemasaran. Mulai sekarang ku berambisi untuk menjadi Bankir Nasional,bukan hanya bankir daerah.


Terimakasih buat bang fivian heldi
atas bimbingan dan transfer ilmunya senang bekerjasama dengan abang.

16 April 2009

LOKALISASI TELEJU

TELEJU ? Mungkin anda bertanya-tanya teleju tuh apa ya ?
Mall ? Bukan. Tempat wisata juga bukan.
Teleju tentunya sudah tidak asing lagi bagi teman-teman Blogger Bertuah
, teleju merupakan lokalisasi di Pekanbaru tempat untuk menjalin asmara sesaat, tempat dimana para hidung belang melampiaskan hasrat. Dikota lain teleju menjelma dengan nama yang beda dengan esensi yang sama ada Saritem, Gang Dolly, Taman Lawang, Pasar Kembang, Red Line, Batu 24 dan lain-lain.

Bagaimana apakah palacur perlu dilarang atau dibina, atau justru dilokalisasikan seperti yang saat ini terjadi ?

Boikot pelacuran. Kata suami-suami yang takut dosa, pelacuran dilarang oleh Pak Kyai, dilarang Bapa Pendeta, dan dilarang istri. Kata tukang pajak, pelacuran harus dibasmi karena nggak bayar pajak. Kata pengusaha properti, daripada jadi tempat pelacuran, mending digusur, terus jadi hotel bintang lima. Profitnya lebih tinggi.

Barangkali yang melarang lokalisasi pelacuran digusur justru para dokter ?

Saat ini, dokter dibikin pusing karena kejadian infeksi menular seksual meningkat cepat. Obat yang ada makin nggak mempan. Sudah banyak yang tewas lantaran kena raja singa, tapi pasien nampaknya belum kapok juga.

Saya punya pengalaman pribadi disaat berkerja, ada calon debitur ngajuin kredit dan lokasi usahanya sekitar lokalisasi, mau berkunjung sungkan,nanti pasti banyak persepsi mengenai saya jika ada yang melihat kesana, mau tak mau harus dikunjungi diluar dugaan ternyata usahanya ramai banget, akhirnya setelah ditinjau dan proses lainnya kredit diberikan, alhamdulillah sampai sekarang kreditnya lancar.

Bingung juga ya apa dibina atau diboikot,mungkin kita semua mempunyai jawabannya.

Kita kembali keteleju, Teleju memang sebuah fenomena tersendiri bagi Pekanbaru
yang terus menggeliat menuju status metropolitan. Teleju juga merupakan sebuah paradoks. Sebab Pemerintah Kota Pekanbaru sesungguhnya tidak pernah mengeluarkan izin pembukaan sebuah lokalisasi karena memang berdasarkan peraturan yang ada, perbuatan maksiat jelas-jelas dilarang. Tapi kenyataannya, Teleju terus saja beroperasi. Puluhan atau bahkan ratusan pelacur telah datang dan pergi dari kawasan itu. Ribuan atau bahkan jutaan pria pencari kenikmatan dunia juga kerap menjadi tamu bagi si kupu-kupu malam itu.

Lebih dari itu, Teleju bahkan telah menjelma menjadi sebuah dunia kecil yang begitu kompleks. Konon, ribuan orang telah pula menjadi bagian dari roda perekonomian (economic cyrcle) yang berputar setiap hari. Ada tukang ojek, tukang cuci, pemilik warung,penjaga pintu masuk bahkan sampai oknum aparat hukum dan pemerintah berbagi 'rezeki' di sana.

Kini 'dunia kecil' itu hendak disingkirkan. Pemko Pekanbaru telah bertekad membubarkan lokalisasi ini. Sebuah kesadaran yang mulia meski sulit untuk dilaksanakan. Sebab, seperti seperti yang saya kemukakan, sudah begitu banyak yang memiliki kepentingan terhadap lokalisasi ini.

Pemerintah Kota Pekanbaru sudah bertekad bulat menutup habis lokalilasi Teleju di. Rencananya kawasan ini akan menjadi sebuah Kampung Melayu Modern. lahan seluas 10,8 hektare itu kan dijadkan perkampungan Melayu modern. Berbagai faslitas umum akan dibangun di sana.

(Salah Satu Bangunan Arsitek Melayu di Pekanbaru)

Kawasan atau lokalisasi Teleju seluas 10,8 hektare ini nantinya akan dijadikan Kampung Melayu modern. Peruntukan lahannya sudah direncanakan sedemikian rupa.Peruntukan lahan seluas 10,8 hektare tersebut yakni, 0,5 hektare untuk pasar tradisional bernuansa Melayu, lima hektare untuk pusat pendidikan, asrama dan kesenian, satu hektare untuk taman pancing dan kebun bunga, satu hektare untuk miniatur Kota Pekanbaru tempo dulu, satu hektare untuk lahan kebun sayur dan buah, satu hektare untuk sarana olahraga, satu hektare untuk sarana umum dan ruang terbuka hijau serta 0,25 hektare untuk lahan pemakaman. Kota Pekanbaru
dan Provinsi Riau
mempunyai visi di tahun 2020 sebagai pusat budaya melayu di Asia Tenggara.

Tentunya ini semua menjadi PR bagi Pekanbaru, lokalisasi ditutup dan disulap menjadi perkampungan melayu modern, memang PSK dilokalisasi tersebut tidak ada lagi,tetapi PSK tersebut justru akan mangkal dikota, dijalanan hal yang harus dilakukan adalah mengembalikan pekerja seks komersial ke kampung asal, tapi para PSK enggan untuk kembali karena mereka tidak punya skill maupun kemampuan lainnya selain skill diranjang dan mereka juga malu untuk balik kampung karena mereka sudah dianggap sukses dikampung halaman. Jika teleju dibubarkan, maka dikhawatirkan para pelacur yang menghuni kawasan ini akan berkeliaran tanpa dikontrol. Ini artinya, ancaman HIV/AIDS semakin dekat dengan kehidupan sosial kita.

Apakah teman-teman semua mempunyai solusi,pelacuran harus dibina atau diboikot ?

15 April 2009

AWARD DAN CERITA DARI SEORANG CERPENIS

Tuesday, April 07, 2009


WELCOME TO MY NEW HOUSE
Karena satu dan lain hal yang tak dapat dijelaskan, blog
lama saya Kumpulan Cerpen saya hapus.

Sebagai gantinya, saya mendirikan sebuah rumah baru :
SANG CERPENIS BERCERITA.

Beberapa artikel/cerpen di blog lama akan saya postingkan kembali di blog ini. Semoga teman-teman menyukainya.

SALAM PERSAHABATAN

Demikian kata pembukaan dari
Fanny Fredlina SANG CERPENIS

, melalui blog ia banyak bercerita,cerita apa saja ia dituangkan diblognya mulai dari keluarga, nostalgia pekerjaan, cerita bersambung dan tentunya juga cerpen.

Si mbak yang satu ini berprofesi sebagai profesional di bidang hukum jadi wajar saja jika blognya memuat tulisan maupun cerita kualitas yahud.

Langsung ke ending cerita aja yach, maklum saya tidak sejago SANG CERPENIS
untuk membuat cerita pendek, saya hanya kaget kok bisa mbak fanny memberikan award buat saya, padahal saya bukanlah top komentar diblognya,hanya sekali-kali mengirimkan komentar buat cerita pendeknya maupun cerita lain, blogger dengan page rank 3 yang mempunyai 103 pembaca setia blognya (follower)memberikan award kepada yang new comer blogger alias pendatang baru, jadi malu dan bangga nih...



Matur nuwun sang cerpenis, semoga sukses menjadi seorang cerpenis dan profesional hukum.

14 April 2009

ABOUT ME CITY PEKANBARU


Do you know ?
Pekanbaru also one of Indonesian cities which experienced construction booming. But, the most notable and what make it really different with other city mega-booming are:

1. Pekanbaru only needs 717 thousand human population, to experience property and economy booming. In fact, the population of Pekanbaru keeps growing, from only about 500 thousand in year 2000,... and in 2005, it already hit 717 thousand notches. With all of its potencies, Pekanbaru population will keep growing. This is what differ Pekanbaru than any other Sumatra Cities which some of them has started the stagnancy period for its human population.

2. According to Indonesia Statistical Bureau, In 2005, Riau Province were rated as the province with the highest Annual Growth of Labour Force in SUmatra and also In Indonesia. It means RIAU PROVINCE (and Pekanbaru as well) will be still in the top position as the province of jobseekers.


3. The massive development were not only initiated by Private sector. But, in fact The local government also commited to build some mega-project ... It also differs Pekanbaru from some other city, some government project were realized and it is indeed "NOT-A-TALK-ONLY" project ..

4. Pekanbaru got the nice strategic location (see the illustration). From the 3 major cities in Sumatra, Pekanbaru got the closest distance with some economy power in South-East Asia such as Singapore and Kuala Lumpur.

5. Pekanbaru were said to be one of the city in Indonesia who already set up its own stock exchange called RiauFUND.

6. Pekanbaru is really close with some of the home of mega-company, such as PT. Riau Andalan Pulp Paper, PT. Indah Kiat, PT. Chevron Pacific Indonesia, and PT. Perkebunan Nusantara V ....and some wood-sawmill, CPOs, and rubber-processing company. ... Pekanbaru is often said as one of the city with the highest money and banking rotation in Indonesia.

7. Pekanbaru (as a part of Riau Province) will host PEKAN OLAHRAGA NATIONAL (PON) in year 2012 .... It means that there will be many more construction and development on Riau Province before 2012..... One of them includes the relocation of Pekanbaru current airport ... Just conclude that, the construction booms will not end until 2012 ... C'mon ... today is still 2008, right

8. Pekanbaru also get some experience to host some national and international class events, such as
WORLD MALAY CULTURAL FESTIVAL 2003 & 2007
HITAM-PUTIH MUSIC FESTIVAL
MALACCA STRAIT JAZZ FESTIVAL
APHO (Asian Physics Olympiad)
OSN (Olimpiade Sains Nasional)
PORWANAS (Pekan Olahraga Wartawan Nasional)
RIAU INVESTMENT SUMMIT 2007 (involving a number of International and domestic investors)
INDONESIAN MOVIE FESTIVAL (FESTIVAL FILM INDONESIA) 2007

9. Riau Province GDP's growth in 2007 were 8.04%, rated Riau Province as top Indonesian Provinces who reached remarkable economic growth.

10. Pekanbaru already have daily-scheduled flight to some of South-East Asia economic power such as Kuala Lumpur and Singapore.

11. Pekanbaru itself even already reached 8.9% economical growth in 2007.

in 2012, Riau Province will be the host of PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON)


VISIT RIAU 2009 AND VISIT ERI-COMMUNICATOR.BLOGSPOT.COM

12 April 2009

Angkringan dan Burjo Fast Food Restaurant

Angkringan dan Burjo merupakan tempat favorit bagi mahasiswa di kota Yogyakarta terutama bagi mereka yang lagi bokek,sudah murah meriah dan mengenyangkan lagi. Disetiap sudut kota Yogyakarta Burjo dan Angkringan dapat ditemui terutama disekitar pusat kost-kostan dan juga kampus. Mungkin bagi sebagian orang bertanya-tanya apa tu Burjo dan angkringan ?

Angkringan adalah tempat berjualan berbagai macam makanan yang ada di hampir setiap ruas jalan dan gang Jogjakarta. Kalau boleh mendiskripsikan, angkringan itu berwujud seperti sebuah gerobak dorong yang berisi penuh makanan dan jajan, beroperasi di sore, malam dan dinihari dan menggunakan penerangan lampu senthir (kebanyakan) serta temaramnya lampu-lampu mercury jalanan Jogja.

Konsumen angkringan, meski sering dicap sebagai warung rendahan, pada kenyataannya terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari tukang becak, anak2 perantauan, mahasiswa, budayawan dan seniman, karyawan hingga eksekutif kadang tak sungkan menghabiskan malam untuk menyantap makanan dan minum teh jahe di Angkringan.

Dulu sewaktu di Yogyakarta saya selalu nongkrong di Angkringan Puro Pakualaman sembari berdiskusi dengan teman-teman sambil dengerin lagi Iwan Fals yang disuguhin oleh pengamen jalanan,kebetulan dulu saya aktif di organisasi kemahasiswaan biasanya sebelum kita melakukan demonstrasi malanm sebelum aksi kita melakukan konsolidasi di Angkringan. Perilaku konsumen pun bermacam-macam di sana. Ada yang hanya membeli untuk dibawa pulang, ada pula yang membeli, makan sebentar lalu pulang, namun yang paling sering ditemui adalah membeli, ngobrol, membeli lagi, dan ngobrol lagi di warung angkringan bersama rekan maupun “rekan-rekan” baru yang ditemui dan di kenal di sana. Otomatis, di angkringan tidak ada pembedaan strata sosial, agama maupun ras. Mereka semua sama di keremangan lampu senthir, sebagai sosok anak manusia yang makan dan minum dari tangan penjual yang sama.

Disini kita bisa bertemu siapa saja dengan teman-teman dan ngobrol santai tentang apapun. Disini kita bisa bertukar ide, debat warung Burjo, dan bisa sekedar melepas stress.

Burjo ?


Burjo singkatan dari bubur kacang ijo,disini dijual berbagai macam jenis panganan seperti mie,gorengan,kerupuk dan juga berbagai macam jenis minuman, Bagi saya warung burjo itu khas, selain murah meriah, juga buka 24 jam. Sehingga kalau lagi iseng, apalagi dalam keadaan lapar (agak lapar) sekalipun pk 3 pagi bisa mengganjal perut dan bisa hutang lagi (wah kalau diingat sekarang, saya terima kasih sekali sama warung burjo itu, yang sering sangat membantu di saat wesel belum datang).

Pada umumnya burjo dikelola oleh orang-orang dari Kuningan (Jawa Barat). Mereka adalah pedagang-pedagang yang tekun dan pekerja keras, seperti orang-orang Tegal di Jakarta yang terkenal dengan “warteg”-nya warung Tegal


Burjo maupun angkringan menurut saya layak dikatakan sebagai fast food,daripada kita makan fastfood asing seperti produk yahudi ya lebih baik makan di fastfood indonesia, ayo boikot produk yahudi dan sekutunya.

Bagaimana jika Burjo dan Angkringan dibuat franchise ?
Pokoknya bagi yang pernah kuliah di Yogya Angkringan maupun burjo punya kenangan tersendiri dan akan selalu ada dihati untuk dikenang.[e-c]

11 April 2009

TAWA SUTRA PEMILU 2009

Pergi nyontreng di pagi hari.
Banyak pejabat muncul di Tivi.
Wajah Pak SBY berseri-seri.
Melihat Demokrat juara sejati.
(sumber pantun detik.com)

Pemilihan Calon Legislatif telah berlalu tanggal 9 April yang lalu, merupakan pesta demokrasi terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia. Pemilu kali ini selain diwarnai dengan banyaknya golput dan liburan panjang, Pemilu 2009 ini juga menghadirkan kisah unik bahkan bisa disebut juga lucu. Ada beberapa hal yang dapat menggelitik kita semua ?

Seorang calon anggota legislatif Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) meninggal dunia akibat serangan jantung karena diduga kecewa dengan kecilnya perolehan suara di Seririt Buleleng, Bali. Putu Lilik Heliawati, caleg Partai Hanura untuk DPRD Buleleng lemas setelah mendapat laporan hasil penghitungan suara, sebelum tewas, Lilik sempat memantau sejumlah TPS. Namun pukul 22.00 Wita, caleg nomor tiga dapil Busungsbiu, Buleleng, ini tiba-tiba pingsan setelah menerima telpon dari salah satu tim suksesnya. Saat tiba di RSUD Singaraja pukul 23.00 Wita, nyawa Lilik tidak tertolong. "Kata dokter, dia meninggal akibat serangan jantung. Kemungkinan karena mendengar hasil penghitungan suara.



Caleg dari PAN Sunartoyo dan Emir Firdaus ketangkap basah melakukan money politic dan sekarang lagi diselidiki oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Beberapa warga di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, memperoleh uang Rp 20.000 dengan ajakan untuk memilih caleg dari partai PAN tersebut . daerah pemilihan Sidoarjo I. Dari barang bukti yang diamankan Panwas Kabupaten Sidoarjo, terdapat selebaran bertuliskan nama Sunartoyo (bernomor urut satu) dan Emir Firdaus (bernomor urut dua). Setiap nomor pada masing-masing nama tersebut terdapat tanda contreng berwarna merah. Pada bagian tengah selebaran tertulis kalimat contreng atau coblos nama caleg. Uniknya laporan praktek money politic tersebut dilaporkan teman mereka sendiri yang juga Caleg dari PAN. Jeruk makan jeruk..



Ajang pemilu kali ini merupakan salah satu cara yang tepat untuk memberantas kemiskinan karena dipandang banyak menyediakan lapangan pekerjaan baru, terlebih dengan adanya sistem suara terbanyak, sehingga masyarakat pada berbondong-bondong mencalonkan diri untuk menjadi caleg, tapi ada yang unik tercatat ada 150 caleg yang mengundurkan diri dari pencalegan karena kebanyakan diantara mereka ada yang lulus sebagai PNS dan diterima ditempat pekerjaan lainnya (Kompas.com)


Calon anggota legislatif (caleg) termasuk kelompok yang rawan mengalami impotensi akibat beban fisik dan psikis, terutama mereka yang gagal melenggang ke kursi parlemen pada Pemilu 9 April 2009. Tidak hanya persoalan impotensi, namun berbagai penyakit akibat beban luar biasa pada fisik dan psikis yang dialami caleg bisa terjadi. Faktor psikis, misalnya, mengalami stres dan depresi berat akibat kegagalan dalam meraih suara bisa menimbulkan ketegangan sehingga sulit untuk ereksi.
Saat mengalami kegagalan ereksi akibat ketegangan pikiran, biasanya akan memperparah keadaan depresi. Apabila berulang-ulang mengalami kegagalan dalam ereksi, maka kian memperburuk kondisi caleg sehingga terjadi impotensi.


Kini mulai bermunculan beberapa caleg di Kabupaten Garut yang diindikasikan kuat mengalami stres berat. Bahkan, sempat terjadi dua caleg dari dua parpol berbeda marah besar sambil berteriak menghujat tim suksesnya. Hal itu terjadi setelah dilakukan penghitungan suara, hasil sementara menunjukkan keok atau kalah telak sehingga sempat ditenangkan sekaligus diamankan pada Polsek setempat. Namun, kini telah dilepaskan kembali ke alam bebas.


Caleg PAN Dapil V Jawa tengah Bambang Saptono setelah pencontrengan selesai, dan penghitungan suara dimulai mendatangi Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta. "Saya memang cari sensasi. Sekalian mengecek kondisi saya, apakah ada indikasi saya stres. Ternyata setelah dicek saya hanya kecapekan, saya sehat kok," kata Bambang
"Saya bertanya-tanya apakah kondisi gejala stres itu ada pada saya. Saya ingin tahu, tapi alhamdulillah saya sehat," jelasnya menegaskan. Dia mengaku dirinya memang telah menghabiskan uang ratusan juta untuk kampanye. "Sekitar Rp 400-500 juta. Tapi saya siap menerima kalau kalah, peluangnya sekarang kan masih 50 persen," tambah caleg nomor urut 9 Dapil V untuk DPR RI ini.


Mantan caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal yang tersandung masalah korupsi pelabuhan dan bandara di Indonesia Timur untuk sementara mendapatkan suara yang terbanyak dari partainya padahal dirinya sekarang lagi berwisata dan menginap di hotel prodeo.


Caleg dari kalangan artis mendapatkan suara yang lebih banyak bila dibandingkan politisis seperti Mandra yang mengungguli suara Agung Laksono, Mandra dan Agung bertempur di Dapil yang sama, masih banyak artis lain yang mendapatkan suara banyak seperti Primus dan Wanda Hamidah.


Di Cirebon salah satu caleg dari partai patriot mengalami depresi setelah ia mengetahui suara yang ia dapat tidak sesuai dengan harapan ia termenung dikamar,sehingga ia dibawa pihak keluarganya untuk terapi, dan menurut pihak terapi sudah puluhan caleg mendaftar untuk diterapi.


Di Maluku lebih unik lagi, sang caleg yang gagal sebelumnya telah memberikan sumbangan berupa dua karpet ke kelompok pengajian ibu-ibu, tetapi setelah ia mengetahui suara yang ia dapatkan tidak memenuhi harapan, istri sang caleg yang gagal tersebut meminta kembali karpet tersebut.


Di Klaten sang caleg dari partai PPI gagal, sebelumnya ia telah menjual hewan ternaknya, dan kini ia kembali ke profesi semula sebagai peternak dan petani.


Lalu bagaimana dengan mas subiyanto ?
.

09 April 2009

Prediksi Lengkap Hasil Pemilu 2009

Hari ini tanggal sembilan april 2009 adalah hari bersejarah bagi kita semua dan bangsa ini. Ayo ramai-ramai datang ke TPS tentukan pilihan anda untuk menentukan nasib bangsa selama 5 tahun kedepan, ingat jangan salah pilih karena Prediksi Hasil Pemilu 2009 hanya dapat anda jumpai di blog saya

Berbagai prediksi dan survey sudah dilakukan untuk memprediksi siapa yang bakal menjadi pemenang pada pemilu ini dan siapa yang menjadi pecundang maupun oposisi.

Selamat datang diblog saya,ini semua hanya adalah pembohongan publik semata, karena saya sendiri juga penasaran dengan hasil pemilu 2009, semoga rasa penasaran kita semua terobati dengan membaca blog ini...Semoga google berbaik hati untuk menempatkan blog saya di search engine diurutan atas


05 April 2009

MENGAPA DEMOKRASI KITA MAHAL ONGKOSNYA ?

Oleh Jusuf Kalla (Wakil Presiden republik Indonesia)

Di Indoensia ini menurut survey ada 500 pemilu, karena pilkada juga merupakan bagian dari pemilu. Dalam 5 tahun 500 pemilu, 465 pilkada ketingkat II, 33 pilkada tingkat I, pemilu Legislatif fan pilpres. Artinya tiap satu tahun ada 100 pemilu di Indonesia . Apalagi Pilkada yang sangat tinggi mudaratnya, yang menang dapat rumah jabatan, yang kalah kalau tidak dapat Rumah sakit maka ia dapat Rumah Tahanan, atau bisa juga Rumahnya menjadi Rumah duka.

Banyaknya Pemilu di Indonesia menjadikannya sebagai pusat pemilu terbesar di dunia , tentu kita masih ingat semua, betapa repotnya mengurus Pilkada di Makassar, Ternate, Papua, atau di Tuban. Masyarakat satu sama lain saling serang, terus ramai-ramai demo di Jakarta, akhirnya jadi jadi masalah nasional dan MA harus turun tangan. Hampir tiap hari kita lihat di TV kantor KPU diserbu, adu jotos pada saat ada acara Pemilu damai, dan masih banyak lagi cost of social lainnya. Apakah demokrasi itu yang kita inginkan?

Kalau saya kalkulasi 500 pilkada biayanya bisa mencapai rata-rata 200 milyard, termasuk ongkos kampanye, bikin Iklan di TV itu bisa mencapai 150 Triliun. Kalau biaya itu kita pakai untuk import kedelai, membangun jalan dan sebagainya maka sejahterahlah bangsa ini.

Memang diakui demokrasi itu perlu ongkos , tidak ada demokrasi tanpa ongkos, tapi mohon supaya efesienlah saya pernah mewacanakan supaya pilkada kita laksanakan serentak saja, biar hemat, tidak usah pakai kartu pemilih cukup pakai KTP, jumlah TPS dikurangi

Nah bagaimana pemilu yang efisien itu? Dulu sebelum peraturan dari coblos dirubah menjadi Contreng saya pernah tanya kepada anggota DPR: “Kenapa kita masih selalu coblos? Bukan kita tulis? dia jawab “Wah gak bisa. Mesti coblos”, saya bilang “sudah lama kita pakai sistem coblos dan tinggal dua negara di dunia yang pakai sistem Coblos yaitu Indonesia dan Nigeria masa kita tidak ada maju-majunya” Dia tanya “Bagaimana orang yang buta huruf?” saya bilang “Berapa sih orang yang buta huruf di Indonesia,diperkirakan hanya 5% orang buta huruf. Jadi kita ikut yang 5%, bukan yang 95%. Padahal mestinya yang 5% ikut yang 95%kan. Tidak usah menulis. Saya bilang tulis nomor, kolom ke berapa.. contoh: Ismet nomor 7 ya nomor 7. Saya bilang: Orang boleh buta huruf tapi tidak buta angka, kenapa? semua orang bisa pegang uang kok, bisa baca uang, boleh buta huruf tapi tidak buta angka. Dari merubah kebiasaan dari coblos ke contreng saja itu bisa merubah kertas pemilu menjadi lebih kecil, ongkosnya bisa menjadi sepersepuluh hanya merubah satu kata dari coblos ke tandai, atau menulis angka.

Belum lagi tanda pendaftaran, kita masih ngotot mau pakai kartu pemilih, terus apa gunanya KTP? Kartu pemilihkan tidak ada fotonya, KTP ada fotonya, kan lebih bagus. Tapi banyak yang takut kalau ada orang yang ber KTP ganda, memang benar ada orang memiliki 2 KTP, tapi orang yang punya 2 atau 3 KTP, itu justru orang kaya. Kenapa orang kaya? itu karena peraturan, untuk beli tanah di Jakarta, harus ada KTP, mau beli tanah di Makassar mesti ada KTP, mau beli tanah di Surabaya mesti ada KTP. Mesti lihat KTP. Kalau tidak mau beli tanah buat apa punya 2 KTP? Kan ongkosnya mahal mengurusnya. Kalau orang tadi yang punya tanah di mana-mana masa mau pergi memilih juga dua kali, itu hukumnya penjara 5 tahun, masak ada orang mau dipenjara 5 tahun hanya untuk dapat satu suara tambahan.

Jadi jangan suka terlalu mencurigai bangsa ini. Dan apa gunanya tinta saya bilang. Jadi semua kadang perlu kita pikirkan dengan memakai logika, agar demokrasi kita lebih efisien dan workable dan murah ongkosnya. Karena itu saya jamin, kalau kita sanggup laksanakan pemilu hanya tiga kali maka bisa di bawah 10 Triliun ongkosnya. Tiga pemilu, Legislatif, Pilpres dan PILKADA (dilaksanakan secara serentak) akan lebih murah, kalau lebih dari tiga Pemiliu, pasti akan ada masalah.

Reposted from Blognya Jusuf Kalla Wapres RI





04 April 2009

APRIL CERIA

April ceria, ya bulan April adalah bulan yang berkesan bagiku tepatnya di minggu ketiga bulan ini umurku akan bertambah 1 tahun, dengan bertambahnya usia, usiaku semakin singkat tentunya, diawal bulan tepatnya tanggal 1 April tempatku bekerja merayakan hari ultahnya yang ke 43
,dalam rangka hari jadi tiap tahunnya tempatku bekerja
menyelenggarakan berbagai acara yang diikuti oleh karyawan dan juga diadakan perlombaan antar kantor dan alhamdulillah kantorku mendapatkan juara 3 dipertandingan futsal
, dan ku sendiri mendapat juara 2 dipertandingan domino wah lumayan kebanjiran uang hadiah, belum lagi saat itu ku baru gajian, dan juga mendapatkan yang lain-lain (rahasia perusahaan).

Kemudian kebagiaan juga kurasakan di Tanggal 3 April, lagi asik-asik kerja di Kantor, mesin fax yang berada disebelah meja kerjaku berbunyi,surprise ternyata ku diberikan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan selama 3 hari mulai tanggal 6-8 April, senang banget karena tidak semua karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan seperti yang kudapatkan.

Keceriaan bulan April tidak hanya disitu dan terus berlanjut menyertai diriku
diawal bulan blog ku mendapat pagerank 1
tidak itu saja trafik alexa ranking blogku juga naik
walau kenaikannya tidak signifikan tapi lumayanlah.

Hari ini tepatnya Sabtu tanggal 4 April pagi saat ku menyaksikan peluncuran buku otonomi khusus daerah Riau di Kampus Universitas Riau
iseng-iseng ku buka blogku melalui BlackBeryy kesayanganku
ternyata diriku mendapatkan award, dua award sekaligus dan yang memberikan ku award bukan sembarangan lagi masternya blog yang sudah mempunyai pagerank 3. Bang taufik Asmara Ketua Blogger Bertuah
memberiku award, dan kemudian Om Attayaya
juga memberiku sebuah award.

Terimakasih ya Bang dan Om Attayaya.

Dengan bangga dan segala kerendahan hati, inilah dia award yang diberikan Bang taufik




Dan juga kembali dengan bangga dan segala kerendahan hati, inilah dia award dari Om Attayaya





Terimakasih atas semua award yang kalian berikan

03 April 2009

Jangan Pilih caleg Yang Tidak Berkualitas

Enam (6) hari kedepan kita akan melaksanakan pesta akbar demokrasi, yakni Pemilu 2009. Satu permasalahan umum yang dihadapi seperti saat-saat sebelumnya adalah menentukan pilihan. Meskipun seorang caleg memiliki pribadi dan performance yang mengesankan, dalam kenyataannya ternyata hal itu cuma tipuan. Apakah anda semua sudah memiliki jagoan ?

Agar tidak tertipu lagi, marilah kita identifikasi caleg-caleg yang tidak berbobot:
1. Mengandalkan uang
Caleg yang tidak berkualitas tidak mampu meyakinkan konstituen bahwa dia layak untuk dipilih, karena memang kualitasnya tidak ada. Untuk mengatasinya, caleg-caleg ini kemudian memilih cara yang sangat gampang, yakni money politic.


2. Terlalu mengandalkan kebesaran nama partai
Banyak caleg yang memasuki partai-partai besar bukanlah karena dia merasa cocok/klop dengan partai tersebut, namun dia berharap dengan jadi dari partai besar, dia dapat mengandalkan kebesaran partai tersebut untuk mempengaruhi konstituennya.

3. Mengandalkan keluarga, daerah dan kelompok
Seandainya seseorang memperhatikan keluarga, daerah dan kelompoknya dan menawarkan strategi perjuangan untuk keuntungan keluarga, daerah dan kelompoknya, maka hal itu dapat dikatakan cerdas. Namun, dalam kenyataannya, caleg-caleg tidak berbobot meminta kasihan kepada keluarga, daerah dan kelompoknya. Satu-satunya isu yang dikembangkan hanyalah isu emosional.

4. Mengandalkan sejarah dan masa lalu
Secara umum, logika pembuktian sangat berkaitan dengan masa lalu. Oleh karenanya, caleg tidak berkualitas mengungkit-ngungkit kebesaran masa lalunya, kebesaran masa lalu orang tuanya, dan kebesaran masa lalu partainya. Padahal, sebagai caleg, dia seharusnya memiliki ide untuk perbaikan di masa depan.

5. Terlalu mengandalkan orang tua
Salah satu ciri lain caleg tidak berkualitas adalah membesar-besarkan nama orang tuanya.


Kelihatannya semua caleg bersikap demikian lalu bagaimana apakah harus golput...ssttt. daripada golput lebih baik ngeblog, supaya tidak goblog mari ngeblog..