21 Desember 2011

Kegiatan operasional Sistem BI-RTGS, BI-SSSS dan SKNBI dalam rangka Hari Raya Natal, Cuti Bersama Tahun 2011 dan tahun baru 2012

Menunjuk keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor : 12/59/KEP.GBI/INTERN/2010 Tanggal 31 Desember 2010 Tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2011 di Bank Indonesia, dengan ini diberitahukan bahwa kegiatan operasional Sistem BI-RTGS, BI-SSSS dan SKNBI dalam rangka Hari Raya Natal, Cuti Bersama Tahun 2011 dan tahun baru 2012 sebagai berikut :
  1. Kegiatan operasional Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS :
    1. Hari Jum’at, tanggal 23 Desember 2011 Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS beroperasi secara normal.
    2. Hari Senin, tanggal 26 Desember 2011 Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS tidak beroperasi.
    3. Hari Selasa s.d Kamis, tanggal 27 s.d. 29 Desember 2011 Sisem BI-RTGS dan BI-SSSS beroperasi secara normal.
    4. Hari Jumat, tanggal 30 Desember 2011 jam operasional diatur sebagai berikut :
      1. RTGS Central Computer (RCC) Open : pukul 06.30 WIB
      2. Cut Off Warning : pukul 18.00 WIB
      3. Pre Cut Off : pukul 19.00 WIB
      4. Cut Off BI-SSSS : pukul 19.30 WIB
      5. Cut Off BI-RTGS : pukul 20.00 WIB
    5. Hari Senin, tanggal 2 Januari 2012
      Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS beroperasi secara normal.
  2. Kegiatan operasional SKNBI :
    1. Hari Jum’at tanggal 23 Desember 2011
      Seluruh Kegiatan Penyelenggaraan SKNBI diadakan sesuai jadwal yang berlaku.
    2. Hari Senin, tanggal 26 Desember 2011
      Seluruh Kegiatan penyelenggaraan SKNBI ditiadakan.
    3. Hari Selasa s.d. Kamis, tanggal 27 s.d. 29 Desember 2011
      Seluruh Kegiatan Penyelenggaraan SKNBI diadakan sesuai jadwal yang berlaku.
    4. Hari Jum’at, tanggal 30 Desember 2011
      1. Kliring Kredit siklus I diadakan sesuai jadwal yang berlaku, sedangkan Kliring Kredit Siklus II ditiadakan;
      2. Kliring Debet ditiadakan, kecuali kliring Pengembalian (H+1) Wilayah Kliring Jakarta dan Surabaya diadakan sesuai jadwal yang berlaku;
      3. Penyediaan pendanaan awal (prefund) untuk Kliring Kredit diadakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku (normal);
      4. Penyediaan pendanaan awal (prefund) bagi Kliring Debet ditiadakan.
    5. Hari Senin, 2 Januari 2012
      1. Seluruh Kegiatan Penyelenggaraan SKNBI diadakan kecuali Kliring Pengembalian H+1 Wilayah Kliring Jakarta dan Surabaya ditiadakan;
      2. Mekanisme Penyediaan Pendanaan Awal (prefund) untuk Kliring Debet dan Kliring Kredit diadakan sesuai dengan jadwal yang berlaku.
    6. Hari Selasa, tanggal 3 Januari 2012
      Seluruh kegiatan PEnyelenggaraan SKNBI diadakan sesuai jadwal yang berlaku.

02 Desember 2011

STRATEGI BENANG MERAH MERAIH FUNDING

Perburuan funding yang tidak dilakukan secara organik, apalagi sustain, tidak direkomendasikan (unrecommended).

Apakah karena Bank Century bermasalah terus, Bank Mutiara menjadi susah funding-nya? Oh, jangan salah, fakta mencatat mereka makin merekah.

Yang nenjadi tanda tanya adalah dari mana alur si benang merah tersebut. Itu menggelitik untuk ditelusuri dan menarik untuk dikaji. Menyingkap sebuah misteri demi lahirnya sebuah strategi.

Memang hampir kebanyakan orang terpana, heran, dan tak percaya apa hal itu bisa? Dari laporan publikasi, Bank Mutiara telah membukukan kenaikan funding selama triwulan ketiga 2010 sebesar Rp1,8 tiriliun.

Kok bisa? Bukankah orang masih alergi terhadap produk-produk Bank Mutiara karena Bank Century? Tak usah pusing-pusing mencari.

Berikut ini kupasan mengenai konsep dan formulasi strategi benang merah ekspansi funding.

Sebelum membahas lebih jauh, kita samakan persepsi dulu bahwa formulasi ekspansi funding, yakni menahan dana existing dan menambah dana baru (fresh fund) yang berasal dari nasabah existing dan nasabah baru.

Kedua unsur tersebut harus digarap simultan sebab kalau tidak pasti berlepotan. Contoh, ada dana baru masuk, tetapi dana existing keluar, ya percuma. Sampai di sini pasti gampang dimengerti.

Selanjutnya, bagaimana strategi benang merah untuk ekspansi funding ?

01 Desember 2011

Memahami Disability Insurance

Benefit yang didapat dari perusahaan asuransi akan sangat tergantung pada jenis benefit yang di-cover dalam produk disability insurance. Jenisnya bisa jadi berbeda antara produk yang dikeluarkan oleh perusahaan yang satu dan yang lain. 

Risiko kehilangan kemampuan untuk mencari nafkah selalu mengintai setiap orang. Namun, sering kali risiko ini diabaikan sebagian orang. Untuk mengantisipasi hal itu, sebaiknya masyarakat ikut disability insurance.

Disability insurance dapat diartikan sebagai asuransi yang menjamin pendapatan yang diperoleh penerima manfaat jika terjadi risiko ketidakmampuan bekerja. Produk ini melindungi keluarga dari situasi yang tidak diinginkan dan menjamin kelanjutan hidup keluarga pada saat tulang punggung keluarga mengalami ketidakmampuan bekerja karena suatu hal.

Ada dua jenis disability insurance: ada yang masanya jangka pendek dan ada yang jangka panjang. Lalu, apa saja yang benefit yang diperoleh dari disability insurance?