27 Mei 2012

ANALISA SWOT

Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500 ?


SEJARAH ANALISA SWOT

Sejarah Analisis SWOT Jawaban sederhana atas pertanyaan Apa itu SWOT dan Sejarahnya ? Sulit untuk menentukan siapa penemu dan yang pertama kali menggunakan Analisa SWOT. 


Albert Humphrey pernah  memimpin proyek penelitian Stanford University pada 1960-an 1970-an didasarkan pada 500 PerusahaanAmerika Serikat 'Fortune 500. Humphrey memimpin proyek penelitian yang akhirnya dikembangkan dengan model (TAM) yang merupakan konsep manajemen yang memungkinkan kelompok eksekutif untuk mengelola perubahan. Humprey melakukan riset dengan Konsep Stakeholder dan Analisis SWOT.
 
Raja (2004) mengatakan bahwa  sulit untuk melacak asal-usul akronim SWOT. Dia mengutip Haberberg (2000) menyatakan bahwa sebagai SWOT adalah konsep yang digunakan oleh para akademisi Harvard pada tahun 1960, dan Turner (2002) menghubungkan SWOT untuk Igor Ansoff (1987), dari Ansoff Matrix itu ketenaran. Koch (2000) menganggap kontribusi dari Weihrich (1982), Dealtry (1992) dan Wheelan dan Kelaparan (1998). Weihrich dianggap sebagai inovator SWOT. 

Panagiotou pada tahun 2003 memperkenalkan kerangka Pengamatan teleskopik strategis yang dalam kekuatan efek peta, kelemahan, peluang dan ancaman (PENGAMATAN teleskopik). Jadi, misalnya T = kemajuan teknologi, E = pertimbangan ekonomi, L = persyaratan hukum dan peraturan, dll Aspek yang paling berguna dari artikel Panagiotou adalah bahwa tidak hanya dia mengakui kesulitan dalam menemukan asal-usul SWOT, tetapi ia juga mengelola untuk menggali beberapa alternatif menarik.

Profesor Harvard Business School (HBS) Unit Kebijakan yaitu  George Albert Smith Jr dan C Roland Christiensen pada tahun 1950 menggunakan SWOT dalam strategi organisasi dan  pemasaran. SWOT kemudian dikembangkan oleh HBS hingga sekarang.


 
HINGGA KINI TIDAK ADA YANG MENGETAHUI SECARA PASTI KAPAN ANALISA SWOT PERTAMA KALI DIGUNAKAN DAN SIAPA PENEMU ANALISA SWOT.

3 komentar:

Pijan Vijan mengatakan...

ohh ini yang buat orang sewot hahaha

Tany mengatakan...

Makasih penjelasan analisa swotnya.

Feri mengatakan...

Saya memerlukan Analisa SWOT ini. Thanks banyak sudah membantu.

Posting Komentar

Berikan Komentar terbaik anda, lebih dari satu komen no problem,sekarang zamannya bebas berekspresi.