20 April 2009

WAFATNYA KERAHASIAAN NASABAH DI CITIBANK

Era kerasahasiaan bank dan surga bebas pajak telah berakhir. Wafatnya telah diumumkan di London, Inggris, jum’at 3 Maret 2009 yll oleh pemimpin Negara-negara G20 include Indonesia, Uni Eropa dan Amerika Serikat yang merupakan negara-negara berkembang dan maju. Dan wafatnya era ini didasari dengan keinginan anggota komunike G20 untuk mengawasi pelarian dana kesejumlah tempat di berbagai Negara yang pemiliknya tidak bisa diketahui karena terikat kepada peraturan kerahasiaan perbankan ditempat tersebut. Informasinya tertutup rapat dan jelas saja dana-dana itu bebas pajak.

Kelompok G20 yang output ekonominya menguasai hampir 90% output ekonomi dunia itu segera mengumumkan tempat-tempat atau Negara-negara surga pajak seperti itu. Di industri keuangan dunia tempat-tempat itu bukan lagi menjadi rahasia karena diketahui sejumlah Negara Skandinavia, kawasan pasifik masih mengandalkan dana-dana kotor dari korupsi serta dana dari hasil kejahatan narkotika serta trafficking. Surga money loundring.


Rahasia nasabah benar-benar sudah wafat, di Indonesia CitiBank,NA Indonesia juga demikian, kebetulan saya pengguna Kartu Kartu kredit Visa dari Citibank jenis silver dengan nomor 4541 7910 7099 5669 (ayo yang jago cardigan pakai kartu guwa aja,jenisnya visa silver dari citibank). Pihak Citibank emberikan referensi kepada asuransi,bahwa saya adalah salah satu pengguna kartu kredit citibank yang aktif dan pembayarannya lancar, kemudian saya dihubungi asuransi (no hp saya pihak asuransi tahu)untuk bergabung dengan mereka saya kaget kok citibank emberikan informasi no handphone saya ternyata tidak disitu saja informasi yang diberikan oleh citibank kepihak asuransi,pihak asuransi juga tahu dengan jenis kartu kredit saya, serta 8 digit pertama kartu kredit saya, pihak asuransi juga tahu dengan nomor telepon kantor saya, pihak citibank maunya ngejar fee dan komisi dari asuransi sehingga kerahasiaan bank diabaikan, apakah pihak manajemen Citibank tidak pernah menyekolahkan karyawannya untuk belajar mengenai KYC (Know Your Customer) serta kerahasiaan bank,padahal selama ini citibank dikenal dengan sekolah para bankir,karena alumni citibank menjadi CEO top dibank-bank nasional.

Saya komplain ke CS citibank melalui phone,lalu minta blokir kartu kredit dan buat kartu kredit baru, kebetulan tagihan bulan sebelumnya masih ada 6 juta nih, dan saya beritikad baik untuk membayar satu juta, kemudian saya transferkan melalui LLG hari Kamis tanggal 16 April 2009 melalui nomor kartu kredit saya yang lama atau nomor yang diblokir karena saya sendiri belum menerima kartu kredit yang baru,sehingga nomornya saya tidak tahu (mungkin kartu kredit baru saya ada di pihak asuransi yang lain), kemudian setiap harinya saya ditelpon oleh CS Kartu Kredit Citibank dan menanyakan janji pembayaran saya yang satu juta sampai sehari ditelpon tiga kali (kaya minum obat ) hingga senin tanggal 20 April saya masih dihubungi, kemudian saya telpon lagi CS citibank mereka bilang tidak mungkin pak bank kami bank internasional (internasional apanya, bank kedai kopi,bank ecek-ecek kelas teri) kalau LLG butuh proses, mungkin bank tempat bapak mengirim uangnya tidak online, spontan saya marah bank tempat saya bekerja tidak online ya marah donk,lalu saya berkata ibu pegawai Bank Internasional saya kirim pagi dan siang citibank biasanya sudah menerima dan selalu saya konfirmasi dan teman-teman ibu selalu mengucapkan terimakasih atas pembayaran yang saya lakukan. Kali ini tidak terkirim pasti kesalahan ada di bank Internasional anda kemudian pembicaraan saya tutup thank you. Saya menghubung CS lain dan CS yang satu ini mengatakan kiriman bapak sudah kami terima di nomor kartu kredit yang lama dan butuh proses pak untuk transfer ke nomor kartu kredit baru,,,, spontan saya ketawa butuh proses berapa lama, tinggal melakukan pemindahbukuan saja kok lama apa IT bank internasional tidak mendukung ? anak SMK jurusan akuntansi saja mengerti dengan pemindahbukuan ? Payah Citibank bank internasional katanya online, online apanya ?

Saya cuma menghimbau kepada semuanya hati-hati jika menabung dicitibank karena kerahasiaan nasabah tidak terjamin lebih baik menabung di Bank Milik Negara atau bank BUMN serta di Bank Milik Daerah atau BUMD, citibank adalah banknya yahudi bank asing. Terutama buat teman-teman blogger bertuah
sebentar lagi citibank hadir dikota kita
.




39 komentar:

Oni Diana Sy mengatakan...

Hajar bang eri goyang citibank, masalah kecil tuh, goyang kapolda dan presiden megawati aja abang bisa melalui demo, korlap demo yang jago,ahli strategi, mana strategi abang, kami semua sudah rindu dengan orasimu.

the beauty of riau mengatakan...

@ oni biasa aja oni diana syarifudin, orang tidak ada apa-apanya kok.

kyra.curapix mengatakan...

heheheh
demo,,,,
demo apaan sih?

♥ Neng Aia ♥ mengatakan...

walah karena itu saya selalu menolak orang menawarkan kartu kredit!

dinoe mengatakan...

Memang benar ri, rahasia data2 nasabah harus dilindungi..itu suatu ketentuan untuk kenyamanan para nasabah

pencerahan mengatakan...

ngerasa juga nih ri, maju dulu atas nama pribadi kalau responsnya buruk ayo kita hajar pakai institusi. CS nya anak kemaren sore tuh.. (sory komennya tidak cerah hari ini)

Wafi mengatakan...

slemat anda mendapatkan award ikuti link ini.

priandhani mengatakan...

innalillahi!

tapi emang gak pernah ngereditin kartu sih, mas?! alias gak pernah pake kartu keridit, jadi aman kan mas ya?

bening mengatakan...

untung saya bukan pelanggan bank yang tersebut diatas, alias aman2 saja he he he..

Intelektual Kuldesak mengatakan...

Dan menabunglah di Bank Riau

Iqbal Albaghani mengatakan...

menabunglah di bank riau

Delsi Mitra mengatakan...

INNAILAHI WA INNAILLAHI ROJIUN

La Mukhlis Maralewa mengatakan...

Kebocoran rahasia nasabah bank memang sering terjadi. Para pemasar asuransi jelas berkepentingan dgn data nasabah bank karena merekalah target konsumennya.

Kasus yg sama dialami jga oleh teman saya. Dari hasil penyelidikan, ternyata ada "kerja sama" antara oknum karyawan bank dgn pihak asuransi.

Meskipun demikian, kasus tersebut terjadi karena adanya karyawan nakal (sebutlah oknum), dan saya tdk yakin aksi personal tersebut didukung oleh institusinya (bank). ...
So?

Syafiq Affandy mengatakan...

Hajarrrr. Riii..... Mereka udah melanggar etika perbankan

JoOZ mengatakan...

walaaaaaaahh...
ko bisa sekacau itu ya..
untung aku gag nabung disana..
hahahahahaha....*apa yang mo ditabung*

Muri Boske mengatakan...

Hajar ri ganyang dan gasak terus kalau butuh bantuan aku bersedia membantu, kapan lagi bisa membantumu ri. Salam.

black_id mengatakan...

informasi yang bagus, palagi buat wong ndeso spt aq....

sibaho mengatakan...

pernah juga mengalami hal yang sama bang. denger2, data2 nasabah bagus itu diperjualbelikan ya bang?

J O N K mengatakan...

wah, gawat juga nih, di saya ada Citibank, untung saya bukan nasahnya, mendingan ke syariah kali ya hehehe, soalnya adem banget kalau nabung di syariah ...

R Fitria Tirta A mengatakan...

waaah,..waaah,...perlu tindak lanjut tuh,...

Anonim mengatakan...

udah dibilang bang eri..
hajar aja................
musnahkan dari dunia persilatan,,kok dunia persilatan.dunia perbankkan indonesia....

Kurniadi Bulhani mengatakan...

postingnya mantap banget neh... Ini Award Kamu

nietha mengatakan...

untung ga pernah berhubungan ma citibank

trimatra mengatakan...

bener2 mesti extra hati2 klo mau milih2 bank. untung ada yang mau meberikan informasi yang obyektif soal sisi buruk bank..

the beauty of riau mengatakan...

@ pencerahan ya bg epi saya hanya memposisikan diri sebagai nasabah,tidak sebagai pegawai bank, dan saya mengesampingkan segala pengetahuan dan teoritis perbankan bang. murni sebagai nasabah yang kecewa, tapi teman2 perbankan pekanbaru mendukung saya.

Yanti mengatakan...

Maju kanda eri, sikat habis tuh citibank, mereka kaum kapitalis yang menjajah perekonomian indonesia, mereka penipu denan transaksi derivatif mereka,kenyataanya transaksi tersebut tidak ada jaminan banyak yang rugi.... maju terus...

emphy mengatakan...

Setuju-setuju kalau perlu citibank diblacklist aja

antaresa mengatakan...

OOOh...

avartara mengatakan...

yups,... laporkan,... krena itu hak kita

ogie mengatakan...

yg punya kartu kredit Citibank ga usah dibayar ga apa2

Kharianto mengatakan...

Mending nabung dibawah bantal deh,,, wkwkwkw

Hendrawan mengatakan...

Di Bank Riau aja... ^_^

IjoPunkJUtee mengatakan...

Tak adakah lagi Privacy...???

Aku lebih nyaman nabung di tabungan "ayam jago" klopas mepet tak ada lagi dana dikantong bisa "diculik" xixixixi...

Unknown mengatakan...

saya juga kenyang tuh ditelpon pihak asuransi. tau dari mana coba? kalo bukan dari bank ato dari telkomsel. kdg mereka menjual nomor hape kita lho.

ellysuryani mengatakan...

Alhamdulillah, sy mmg cm pakai bank lokal dan nasional aja.

Hambali mengatakan...

Sekarang kerahasiaan nasabah sudah tidak dijamin lagi demi kepentingan pribadi.

Penyamun Blogger mengatakan...

semoga bank yahudi bernama PayPal gak bertingkah begitu, kalo cuma jual email sih paling masuk ke spam...

Tobat gw pake kartu kredit, utang 3 juta bayarnya 6 juta...

Miawruu mengatakan...

bweeeuh... mia ga pernah tertarik ma namanya kredit2an. lebih enak debet. tunai, ga di kejar2 ma utang hohohohoho :D

Ustad Basyirun mengatakan...

Bukannya bank bank bumn juga "nyontek" sistemnya citibank yah??makanya bank2 bumn pada JEBOL semua!!!hahahahahahahahahaha gmana toh sampeyan ini?!?sampeyan kerja dimana sih?mandiri?bni?bri?itu semua kan NYONTEK Citibank,,hahahahahahahaha,,wong presiden komisaris (Edwin Gerungan) sama bekas dirut sekaligus pendiri bank mandiri (Robby Djohan) adalah alumni Citibank,,kalo gak ada sistem kayak citibank,,tuh bank mandiri udah gak selamat nasibnya,,hahahahahahahaha,,robby djohan kan meng-implementasikan sistem citibank pas mendirikan mandiri

Posting Komentar

Berikan Komentar terbaik anda, lebih dari satu komen no problem,sekarang zamannya bebas berekspresi.