Beberapa hari terakhir ku berdiskusi dengan beberapa teman di ajang pertemanan facebook, sebuah diskusi yang asik, awalnya yang diundang untuk berdiskusi banyak tetapi komunikasi hanya aktif diantara aku dan 2 anggota DPRD , aku adalah saya hasrinaldi atau eri presiden dari blog eri-communicator.blogspot.com sedangkan 2 anggota DPRD yang dimaksud adalah Eddy Ahmad Rm anggota DPRD Prov. Riau dan Hadid Erna anggota DPRD Kota Pekanbaru, awalnya diskusi kami berjalan lancar, lama-kelamaan akhirnya diskusi terjadi beberapa benturan dan gesekan diantara anggota DPRD tersebut, menurutku adalah sebuah dagelan politik, tapi diskusi -diskusi seperti ini kiranya dapat memberikan masukan buat mereka berdua. Diskusi tersebut berjalan dua arah diantara mereka sementara kusendiri hanya pendengar, penyambung dan provokator bagi mereka..he...he... Penasaran dengan diskusi kami..Ini dia ,diskusi yang menarik tentunya...
Eddy Ahmad Rm
17 Maret jam 9:46
Buah Mengkudu,buah Salak
Dimakan Anak Biawak
Tanggal 9 Pemilu pulak..
Jangan Lupa Pilih Awak
TTD
Drs EDY AHMAD (Eddy RM)
Caleg PDK No Urut 1 Dapil Kota Pekanbaru
Hasrinaldi Eri-communicator
17 Maret jam 9:50
Partai Dunsanak Kito, sayo orang rongat jugo bang,putra melayu jati indragiri.
Dikirim melalui Facebook Mobile Blackberry
Eddy Ahmad Rm
17 Maret jam 9:59
Balas
mantap..suroh anak bini keluarge dan sanak family pileh abang ye...
Hadid Erna
17 Maret jam 10:00
Buah Mengkudu, Buah Salak
Buah Enak tak Hanya Untuk Biawak
Emang Siapalah Awak
Nomor 8 PKS Sudah dihati Awak
Hadid Erna
Pemilih cerdas dan bukan caleg
Salam persaudaraan
Hasrinaldi Eri-communicator
17 Maret jam 10:01
Ok,lah bang, hidup melayu, hidup talang mamak, pilih pdk. He.he.saye tak milih bg,tak termasuk dlm dpt jagi golput.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Hadid Erna
17 Maret jam 10:02
Pada Sudut
Kanan Atas
Surat Suara
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:02
Partai
Keren
Sekali
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:03
Partai
Kita
Semua
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:03
Pantang
Korupsi dan
Sogokan
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:04
Partai
Keluarga
Sakinah
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:10
http://www.youtube.com/watch?v=O-jvg7VyCiE
Hadid Erna
17 Maret jam 10:11
Balas
http://www.youtube.com/watch?v=-2xhvD8ncp0
Hadid Erna
17 Maret jam 10:51
Kita mesti cerdas, jangan memilih sebelum anda membandingkan dengan PKS (ceiiileeeee)
Hadid Erna
18 Maret jam 10:51
terlalu banyak di indonesia ini yang tidak berfikir rasional....
Hidup Indonesia ....
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 10:59
Oh Hadid.memang terlalu banyak.bahkan mungkin hampir semuanya.
Hadid Erna
18 Maret jam 11:24
Betul bang Edy. saya berdoa semoga rakyat indonesia khususnya Riau terkhusus pekanbaru menjadikan kebaikan sebagai panglima bagi kehidupannya.
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 11:29
Bg edi kampanye damai ya. Gmn hari ini apa ada jadwal pdk kampanye bg
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 13:58
@Harinanldi : kita tidak kampanye kawan.Tidak efektif dan mubazir.
Hadid Erna
18 Maret jam 14:32
atau tak punya masaa dan kekuatan untuk itu....... ?
yang betul saja bang.
PKS mampu karena Kader mendanai kampanye itu. dan pemilih membutuhkan sesuatu yang dibanggakan dari partai.
Lihatlah kenyataan dinegara maju sekalipun Partai besar akan menggunakan Kampanye sebagai pendekatan yang bergengsi.
Dan itupula membuktikan partai memiliki manajemen partai yang baik, ketangguhan partai dalam rekruitmen, serta banyak lainnya.
Partai yang tidak memiliki manajemen yang handal sangat cenderung menghindari kampanye terbuka..
Maaf ye...
ini sekedar analisa dari kader rendahan )8(
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 14:48
@Kalau soaal massa, bukan persoalan bagi kami.Apasih susahnya untuk memobilisasi masa?Tatpi bagi kami saat ini, bukan sesuatu hal yang relevan lagi, untuk kempanye terbuka.Soal misi dan misi Partai sudah kita sampaikan pada saat kami melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat.Kami menilai dari pada mengeluarkan kost untuk kampanye terbuka yang lumayan besar, lebih baik dana itu kami pergunakan untuk membantu menyelesaikan persoalan masyarakat.Meskipun hanya setitik cahaya dari ribuan persoalan yang mereka hadapi.Hehehehe
Hadid Erna
18 Maret jam 14:58
klaim massa jelas parameternya apa bang.....
Kemasyarakat...., dekat dengan masyarakat.......,
menyerap aspirasai masyarakat.....,
untuk juga bagian dari kerja partai. terlebih PKS agenda rutin setiap kader bukan saja anggota dewan.
tentang cost yang besar bisa dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat.
he... he.. kalau itu jangan ditanya ke PKS tak ade pemilupun PKS sudah terkenal dengan jargon bakti sosial nya.
sekali lagi klaim massa banyak parameternya aaapeee
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 17:46
sama juga, klaem massa kampanye juga tidak ada parameternya.bahkan hasil surve, kecil persentase pengaruh kampanye terbuka terhadap perolehan dukungan.tapi aku tak mau memperbandingkan PDK dengan partai lain, termasuk partai Anda.Aku baru tahu anda orang PKS.Bekerja ajalah sesuai dengan kemampuan dan strategi kita masing-masing.Oke.Selamat berjuang.
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 17:49
Suai tu bg edi. Yg penting kampanye damai,jujur,bermarwah dan bermartabat, apapun partai dan calegnya indonesia harus damai.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 17:51
@Hasrinaldi.Itu pasti saudara.PDK akan menjunjung nilai-nilai kesantunan, etika dan kejujuran.paling tidak untuk diri sendiri, sebelum mengharap ke orang lain.
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 17:54
Bg nih lg heboh mngni manipulasi DPT dijatim,bgmn dg kinerja kpu dipekanbaru atau riau menurut abang, saya bg tdk terdaftar dalam DPT.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Hadid Erna
18 Maret jam 17:56
he.. hee.. marah.
janganlah merajuk bang.
Beda partai juga nggak pa2
santai saja ya namanya juga diskusi.
)8( )8( )8( )8(
Betul bang saya kader PKS yang bangga dengan PKS.
selamat berjuang juga semoga Kebaikan membimbing kita
Hidup Indonesia.... Allahu Akbar
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 17:58
Ha,ha. Wah ada yg marah dan merajuk nih. Semoga tiidak.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 18:07
@Hasrinaldi: Aku juga kader PDK yang bangga dengan PDK.Aku bukan marah dan merajuk, aku pikir tidak etis membanding-bandingkan antar partai.itu kurang baik.masing-masing kita pasti punya kelebihan dan kekurangan.Dan kalau pun ada perbedaan, mari kita jadikan energi untuk membangun konsesnsus-konsensus baru yang lebih kreatif dan dinamis, dalam kontek memberikan pencerdasan politik kapada masyarakat.tapi sehebatapapun konsep, visi dan misi partai, semua terpulang juga kepada personal masing-masing. Oleh sebab itu, sesungguhnya jangan terlalu cepat kita mengklem sebagai yang terbaik.
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 18:14
Suai tu bang, bolehkah saya bergabung dg pdk.he.he.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 18:29
@Hasrinaldi>Soal mau bergabung atau tidak, terkantung kepada diri Anda sendiri.kalau merasa meyakini, PDK adalah bahagian dari perjuangan kita, silahkan saja. Bersama rakyat PDK hanya perlu waktu 2 menit untuk mengubah ini bangsa ke arah yang lebih baik.
Hanief Mustofa
19 Maret jam 9:16
satu jam saja,,,ku telah bisa....(st12)
Dikirim melalui Facebook Mobile
Hadid Erna
19 Maret jam 10:46
ha. ha. ha.
2 menit merubah bangsa. mimpi kali ya.
yang rasional bang edy
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 11:52
Balas
@ Hadid: Anda mengaku orang politik.Kok menterjemahkan bahasa politikus seperti menghitung angka-angka?Aku hanya bisa tertawa.heheheheh
Hasrinaldi Eri-communicator
19 Maret jam 13:05
yang pasti riil nya untuk mengubah bangsa ini tidak dapat dengan waktu singkat, mau itu dua menit, dua tahun, yang pasti regenerasi kebobrokan di bangsa ini harus diputus rantai dan digenerasi baru nantilah semuanya bisa berubah. belum ada jaminan nantinya ditangan PKS, GOLKAR, PDK ataupun partai lain nasib bangsa ini lebih baik Yang pasti bersama kita bisa,kita membangun bangsa yang dicintai ini.
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 13:45
SLOGAN BERSAMA KITA BISA, ITU ADALAH JARGON MURAHAN YANG PERNAH DILONTARKAN PARTAI LAIN.FAKTANYA, HARI INI NASIB BANGSA KITA JUGA TAK PERNAH BEROBAH.SOAL PEROBAHAN, ITU MEMANG SOAL WAKTU.TAPI SAMPAI HARI INI, TIDAK ADA UPAYA SEDIKITPUN UNTUK MEMULAI.PDK PUNYA STRATEGI UNTUK MENYELESAIKAN PERSOALAN INI BANGSA.DENGAN BERAWAL MENGUBAH SISTIM, YANG SELAMA INI MEMBUAT KITA TERJEBAK PADA SITUASI YANG CUKUP MEMPERIHATINKAN.PERSOALAN BANGSA INI, BUKAN MASALAH MENTALITAS.TETAPI SOAL SISITIM YANG BOBORK.SAMPAI HARI INI, BELUIM ADA SATUPUN PARTAI DAN CALON PRESIDEN, KECUALI PRESIDEN PARTAI PDK, YANG BERANI UNTUK MELAKUKAN PEROBAHAN SISTIM.OLEH SEBAB ITU, JIKA RAKYAT SEPAKAT MEMILIH PDKA, DENGAN HANYA MELUANGKAN WAKTU 2 MENIT DIBILIK SUARA, MAKA JANJI PDK UNTUK MEMBUAT BANGSA INI LEBIH BAIK, BUKAN SESUATU YANG OTOPIS.TAPI ADALAH SEBUAH KENESICAYAAN.
Hadid Erna
19 Maret jam 13:46
betul tuh bang Eri-communicator. tapi paling tidak siapa yang sungguh-sungguh mengelola bangsa tercermin ketika mengelola partai betul-betul teruji, bukan untuk mengenyangkan perut sendiri.
ya paling tidak menjadi contoh kebaikan.
dengannya peradaban semakin mulia.
Sekarangkan banyak orang yang pandai beretorika doang, ngomong visi misi dan sebagainya sampai berbuih-buih....
tetapi sangat sedikit yang sekata sejiwa untuk kebaikan, untuk membangun bangsa. justru bangga dengan embel-embel atau sebutan yang sangat jauh dengan kebaikan.
numpang tanyakan ke bang edy. 2 menitnya itu berapa tahun atau berapa abad. he.. he.. he..
namanya juga penajaman dan diskusi visi-misi kebaikan. ya anggaplah kita semua ingin mencari perahu yang baik dan bisa mengakselerasi kebaikan, tentu prosesnya ya banyak..... (termasuk saya yang menyakini PKS adalah sarana efektif untuk itu).
maaf ya bang.....
kalau harus ada gesekan
Hasrinaldi Eri-communicator
19 Maret jam 13:51
Kelihatanya diskusinya semakin menarik nih,semoga tidak ada gesekan mau benturan ini semua hanya untuk kebaikan kita bersama,mgkn ini semua masukan buat kanda hadid di pks dan kanda edi di pdk,karena berhubung dua2nya kader partai,tentunya dapat memberikan masukan kepartai masing2.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 13:52
@Hadid:Bagi PDK yang menjunjung demokrasi, perbedaan pendapat sebuah keniscayaan.dan bagi kita, perbedaan pendapat itu kita kelola menjadi energi untuk membuat konsesnsus-konsesus baru yang lebih dinamis, kreatif, produktif dam responsif dalam menghadapi kehidupan yang semakin berat.Dan selama ini, itu yang tidak kita lakukan.kita lebih suka berdepat pada hal-hal yang tak subtansi.Kalau aku dengar pidato Presiden PKS Tipatul Sambiring kemarin, tidak ada yang menarik.semuanya normatif saja.tetapi bagi kami itu tak menjadi soal.yang penting kembali kepada nawaitu personal masing-masing kader.Hidup itu saudara ku, bukan sekadar untuk dijalani, tetapi justru harus dipahami.selama ini kita hanya dalam tahap menjalani hidup.banyak orang yang pintar untuk sekadar tahu soal salah dan benar.tapi sangat sedikit orang yang berlaku arif, untik dapat memahami antara salah dan benar itu sendiri.
Hadid Erna
19 Maret jam 14:04
Kebaikan, kebenaran parameternya sangat jelas bagaikan siang dan malam.
Untuk sebuah kebaikan maka untuk mencapainya tergantung kekuatan kesanggupan personal manusianya (dan tentu berbeda-beda) yang kita sebut dengan proses.
Akan tetapi untuk sebuah kemaksiatan. itu adalah standar minimal yang semuanya harus dijauhkan dan orang bisa untuk menjauhkan itu.
Tuhan yang maha Kuasa sangat suka pada kita semua yang bersegera pada kebaikan.
Abang datang saja tidak paling cuma dengar dari media yang sepotong... he..he... Robot saja contreng PKS.
Dipidato itu ada motivasi kebaikan
Dipidato itu ada keinginan
Dipidato itu ada energi besar untuk membangun bangsa.
(ya namanya juga media.. kadang tidak adil... yang jadi HL justru yang tak mampu kampanye.)
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 16:21
@Hadid:Jangan selalu mengklaem kita jauh lebih baik dari orang lain.Dan menganggup orang lain tidak baik.Sebagai mantan wartawan, aku tahu benar bagaimana kerja seorang jurnalistik.Tidak mungkin mereka, tidak menaikan materi-materi dengan isu-isu baru.Saya justru berpikiran negatid dengan Robot contreng PKS.Berati yang memilih PKS adalah orang-orang yang tak memiliki akal budi dan hati nurani bak sebuah robot yang hanya digerakkan oleh mesin-mesin yang berderak-derik.hehehehehe
Hasrinaldi Eri-communicator
19 Maret jam 16:23
Ha.ha. Bg edi bise-bise aje
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 16:36
Balas
Hasrinaldi: Bukan soal bise-bise.kita berbicara di wilayah politik yang dapat dimaknai dalam berbagai prespektif.Tak ada kebenaran yang mutlak dalam dunia yang satu ini.Apa lagi ada yang mengklaem kita yang paling benar,paling baik.mentang-mentang partai Islam, udah menganggap diri yang paling baik.Maaf ya, sebagian besar para koruptor yang terlibat hari ini, haji semua. hehehehe.Di Jambi ada salah seorang caleg yang dari partai tertentu yang menganggap suci ketangkap di panti pijat.heheheh.kalau mau tau apa partainya, tanya ke Hadid Erna. heheheheeheheheheheheheeh
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 16:39
aku tambah ketawa lagi untuk Hadid Erna: heheheh 1000 x
Hasrinaldi Eri-communicator
19 Maret jam 16:48
Yg ke gap dipanti pijit dan akhirnya mengundurkan diri dari caleg.ha.ha. Sungguh memalukan tentunya cerminan calon wakil rakyat Yg terhormat,klu wakil rakyatnya seperti itu subhanallah rakyatnya seperti apa. Tp yg pasti bg tdk ada korelasi antara agama dan partai utk korupsi,kebenaran hanya milik tuhan hanya kebetulan sebagian besar manusia yg koruptor muslim dan haji karena mayoritas penduduk indonesia muslim. .
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 16:50
Ya, justru itu.aku melihat saat ini banyak orang, partai, ormas Islam yang berlagak seperti Tuhan.Menghalalkan dan mengharamkan sesuatu yang sesungguhnya merupakan otoritas Tuhan.Masak Golput pun diharamkan?heheheheeheheheheheh.
Hadid Erna
Hari ini jam 8:41
Balas
Justifikasi yang tidak berdasar (misal : satu orang digeneralisir menjadi asumsi umum padahal kebaikan mendominasi organisasi ) merupakan cara anak kecil yang tidak terdidik (maaf).
tentang masalah jambi itu memang betul. tapi abang juga harus baca
http://pkskotajambi.org/index.php?pilih=artikel&id=30
Biar berimbang. hanya orang yang hatinya kelam yang tidak mau menerima kebenaran.
saya tanya apakah bang edy yakin islam satu-satunya solusi
Selamat merenung untuk kebaikan dunia dan akhirat kita.
::: Maaf beberapa hari kedepan sampai senin saya off ke luar kota :::
Eddy Ahmad Rm
Hari ini jam 8:54
@Hadid: Bukankah fikiran Anda yang demikian, menganggap gebenaran itu hanya mili Anda dan partai Anda, dan menganggap orang lain tidak baik?Contoh Jambi dan Kasus Alma Alpama yang di Jakarta yang menghebokan saat ini, sebagai bukti tak ada kebenaran yang mutlak di dunia ini.Oleh sebab itu, jangan terlalu cepat mengklaim bahwa kita yang paling bersih.Begitu loh maksud gue.
Sampai postingan ini saya lakukan, diskusi kami masih berlangsung...ayo.. mari bergabung dengan diskusi kami di facebook.
Eddy Ahmad Rm
17 Maret jam 9:46
Buah Mengkudu,buah Salak
Dimakan Anak Biawak
Tanggal 9 Pemilu pulak..
Jangan Lupa Pilih Awak
TTD
Drs EDY AHMAD (Eddy RM)
Caleg PDK No Urut 1 Dapil Kota Pekanbaru
Hasrinaldi Eri-communicator
17 Maret jam 9:50
Partai Dunsanak Kito, sayo orang rongat jugo bang,putra melayu jati indragiri.
Dikirim melalui Facebook Mobile Blackberry
Eddy Ahmad Rm
17 Maret jam 9:59
Balas
mantap..suroh anak bini keluarge dan sanak family pileh abang ye...
Hadid Erna
17 Maret jam 10:00
Buah Mengkudu, Buah Salak
Buah Enak tak Hanya Untuk Biawak
Emang Siapalah Awak
Nomor 8 PKS Sudah dihati Awak
Hadid Erna
Pemilih cerdas dan bukan caleg
Salam persaudaraan
Hasrinaldi Eri-communicator
17 Maret jam 10:01
Ok,lah bang, hidup melayu, hidup talang mamak, pilih pdk. He.he.saye tak milih bg,tak termasuk dlm dpt jagi golput.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Hadid Erna
17 Maret jam 10:02
Pada Sudut
Kanan Atas
Surat Suara
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:02
Partai
Keren
Sekali
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:03
Partai
Kita
Semua
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:03
Pantang
Korupsi dan
Sogokan
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:04
Partai
Keluarga
Sakinah
)8( PKS )8(
Hadid Erna
17 Maret jam 10:10
http://www.youtube.com/watch?v=O-jvg7VyCiE
Hadid Erna
17 Maret jam 10:11
Balas
http://www.youtube.com/watch?v=-2xhvD8ncp0
Hadid Erna
17 Maret jam 10:51
Kita mesti cerdas, jangan memilih sebelum anda membandingkan dengan PKS (ceiiileeeee)
Hadid Erna
18 Maret jam 10:51
terlalu banyak di indonesia ini yang tidak berfikir rasional....
Hidup Indonesia ....
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 10:59
Oh Hadid.memang terlalu banyak.bahkan mungkin hampir semuanya.
Hadid Erna
18 Maret jam 11:24
Betul bang Edy. saya berdoa semoga rakyat indonesia khususnya Riau terkhusus pekanbaru menjadikan kebaikan sebagai panglima bagi kehidupannya.
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 11:29
Bg edi kampanye damai ya. Gmn hari ini apa ada jadwal pdk kampanye bg
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 13:58
@Harinanldi : kita tidak kampanye kawan.Tidak efektif dan mubazir.
Hadid Erna
18 Maret jam 14:32
atau tak punya masaa dan kekuatan untuk itu....... ?
yang betul saja bang.
PKS mampu karena Kader mendanai kampanye itu. dan pemilih membutuhkan sesuatu yang dibanggakan dari partai.
Lihatlah kenyataan dinegara maju sekalipun Partai besar akan menggunakan Kampanye sebagai pendekatan yang bergengsi.
Dan itupula membuktikan partai memiliki manajemen partai yang baik, ketangguhan partai dalam rekruitmen, serta banyak lainnya.
Partai yang tidak memiliki manajemen yang handal sangat cenderung menghindari kampanye terbuka..
Maaf ye...
ini sekedar analisa dari kader rendahan )8(
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 14:48
@Kalau soaal massa, bukan persoalan bagi kami.Apasih susahnya untuk memobilisasi masa?Tatpi bagi kami saat ini, bukan sesuatu hal yang relevan lagi, untuk kempanye terbuka.Soal misi dan misi Partai sudah kita sampaikan pada saat kami melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat.Kami menilai dari pada mengeluarkan kost untuk kampanye terbuka yang lumayan besar, lebih baik dana itu kami pergunakan untuk membantu menyelesaikan persoalan masyarakat.Meskipun hanya setitik cahaya dari ribuan persoalan yang mereka hadapi.Hehehehe
Hadid Erna
18 Maret jam 14:58
klaim massa jelas parameternya apa bang.....
Kemasyarakat...., dekat dengan masyarakat.......,
menyerap aspirasai masyarakat.....,
untuk juga bagian dari kerja partai. terlebih PKS agenda rutin setiap kader bukan saja anggota dewan.
tentang cost yang besar bisa dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan masyarakat.
he... he.. kalau itu jangan ditanya ke PKS tak ade pemilupun PKS sudah terkenal dengan jargon bakti sosial nya.
sekali lagi klaim massa banyak parameternya aaapeee
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 17:46
sama juga, klaem massa kampanye juga tidak ada parameternya.bahkan hasil surve, kecil persentase pengaruh kampanye terbuka terhadap perolehan dukungan.tapi aku tak mau memperbandingkan PDK dengan partai lain, termasuk partai Anda.Aku baru tahu anda orang PKS.Bekerja ajalah sesuai dengan kemampuan dan strategi kita masing-masing.Oke.Selamat berjuang.
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 17:49
Suai tu bg edi. Yg penting kampanye damai,jujur,bermarwah dan bermartabat, apapun partai dan calegnya indonesia harus damai.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 17:51
@Hasrinaldi.Itu pasti saudara.PDK akan menjunjung nilai-nilai kesantunan, etika dan kejujuran.paling tidak untuk diri sendiri, sebelum mengharap ke orang lain.
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 17:54
Bg nih lg heboh mngni manipulasi DPT dijatim,bgmn dg kinerja kpu dipekanbaru atau riau menurut abang, saya bg tdk terdaftar dalam DPT.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Hadid Erna
18 Maret jam 17:56
he.. hee.. marah.
janganlah merajuk bang.
Beda partai juga nggak pa2
santai saja ya namanya juga diskusi.
)8( )8( )8( )8(
Betul bang saya kader PKS yang bangga dengan PKS.
selamat berjuang juga semoga Kebaikan membimbing kita
Hidup Indonesia.... Allahu Akbar
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 17:58
Ha,ha. Wah ada yg marah dan merajuk nih. Semoga tiidak.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 18:07
@Hasrinaldi: Aku juga kader PDK yang bangga dengan PDK.Aku bukan marah dan merajuk, aku pikir tidak etis membanding-bandingkan antar partai.itu kurang baik.masing-masing kita pasti punya kelebihan dan kekurangan.Dan kalau pun ada perbedaan, mari kita jadikan energi untuk membangun konsesnsus-konsensus baru yang lebih kreatif dan dinamis, dalam kontek memberikan pencerdasan politik kapada masyarakat.tapi sehebatapapun konsep, visi dan misi partai, semua terpulang juga kepada personal masing-masing. Oleh sebab itu, sesungguhnya jangan terlalu cepat kita mengklem sebagai yang terbaik.
Hasrinaldi Eri-communicator
18 Maret jam 18:14
Suai tu bang, bolehkah saya bergabung dg pdk.he.he.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
18 Maret jam 18:29
@Hasrinaldi>Soal mau bergabung atau tidak, terkantung kepada diri Anda sendiri.kalau merasa meyakini, PDK adalah bahagian dari perjuangan kita, silahkan saja. Bersama rakyat PDK hanya perlu waktu 2 menit untuk mengubah ini bangsa ke arah yang lebih baik.
Hanief Mustofa
19 Maret jam 9:16
satu jam saja,,,ku telah bisa....(st12)
Dikirim melalui Facebook Mobile
Hadid Erna
19 Maret jam 10:46
ha. ha. ha.
2 menit merubah bangsa. mimpi kali ya.
yang rasional bang edy
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 11:52
Balas
@ Hadid: Anda mengaku orang politik.Kok menterjemahkan bahasa politikus seperti menghitung angka-angka?Aku hanya bisa tertawa.heheheheh
Hasrinaldi Eri-communicator
19 Maret jam 13:05
yang pasti riil nya untuk mengubah bangsa ini tidak dapat dengan waktu singkat, mau itu dua menit, dua tahun, yang pasti regenerasi kebobrokan di bangsa ini harus diputus rantai dan digenerasi baru nantilah semuanya bisa berubah. belum ada jaminan nantinya ditangan PKS, GOLKAR, PDK ataupun partai lain nasib bangsa ini lebih baik Yang pasti bersama kita bisa,kita membangun bangsa yang dicintai ini.
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 13:45
SLOGAN BERSAMA KITA BISA, ITU ADALAH JARGON MURAHAN YANG PERNAH DILONTARKAN PARTAI LAIN.FAKTANYA, HARI INI NASIB BANGSA KITA JUGA TAK PERNAH BEROBAH.SOAL PEROBAHAN, ITU MEMANG SOAL WAKTU.TAPI SAMPAI HARI INI, TIDAK ADA UPAYA SEDIKITPUN UNTUK MEMULAI.PDK PUNYA STRATEGI UNTUK MENYELESAIKAN PERSOALAN INI BANGSA.DENGAN BERAWAL MENGUBAH SISTIM, YANG SELAMA INI MEMBUAT KITA TERJEBAK PADA SITUASI YANG CUKUP MEMPERIHATINKAN.PERSOALAN BANGSA INI, BUKAN MASALAH MENTALITAS.TETAPI SOAL SISITIM YANG BOBORK.SAMPAI HARI INI, BELUIM ADA SATUPUN PARTAI DAN CALON PRESIDEN, KECUALI PRESIDEN PARTAI PDK, YANG BERANI UNTUK MELAKUKAN PEROBAHAN SISTIM.OLEH SEBAB ITU, JIKA RAKYAT SEPAKAT MEMILIH PDKA, DENGAN HANYA MELUANGKAN WAKTU 2 MENIT DIBILIK SUARA, MAKA JANJI PDK UNTUK MEMBUAT BANGSA INI LEBIH BAIK, BUKAN SESUATU YANG OTOPIS.TAPI ADALAH SEBUAH KENESICAYAAN.
Hadid Erna
19 Maret jam 13:46
betul tuh bang Eri-communicator. tapi paling tidak siapa yang sungguh-sungguh mengelola bangsa tercermin ketika mengelola partai betul-betul teruji, bukan untuk mengenyangkan perut sendiri.
ya paling tidak menjadi contoh kebaikan.
dengannya peradaban semakin mulia.
Sekarangkan banyak orang yang pandai beretorika doang, ngomong visi misi dan sebagainya sampai berbuih-buih....
tetapi sangat sedikit yang sekata sejiwa untuk kebaikan, untuk membangun bangsa. justru bangga dengan embel-embel atau sebutan yang sangat jauh dengan kebaikan.
numpang tanyakan ke bang edy. 2 menitnya itu berapa tahun atau berapa abad. he.. he.. he..
namanya juga penajaman dan diskusi visi-misi kebaikan. ya anggaplah kita semua ingin mencari perahu yang baik dan bisa mengakselerasi kebaikan, tentu prosesnya ya banyak..... (termasuk saya yang menyakini PKS adalah sarana efektif untuk itu).
maaf ya bang.....
kalau harus ada gesekan
Hasrinaldi Eri-communicator
19 Maret jam 13:51
Kelihatanya diskusinya semakin menarik nih,semoga tidak ada gesekan mau benturan ini semua hanya untuk kebaikan kita bersama,mgkn ini semua masukan buat kanda hadid di pks dan kanda edi di pdk,karena berhubung dua2nya kader partai,tentunya dapat memberikan masukan kepartai masing2.
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 13:52
@Hadid:Bagi PDK yang menjunjung demokrasi, perbedaan pendapat sebuah keniscayaan.dan bagi kita, perbedaan pendapat itu kita kelola menjadi energi untuk membuat konsesnsus-konsesus baru yang lebih dinamis, kreatif, produktif dam responsif dalam menghadapi kehidupan yang semakin berat.Dan selama ini, itu yang tidak kita lakukan.kita lebih suka berdepat pada hal-hal yang tak subtansi.Kalau aku dengar pidato Presiden PKS Tipatul Sambiring kemarin, tidak ada yang menarik.semuanya normatif saja.tetapi bagi kami itu tak menjadi soal.yang penting kembali kepada nawaitu personal masing-masing kader.Hidup itu saudara ku, bukan sekadar untuk dijalani, tetapi justru harus dipahami.selama ini kita hanya dalam tahap menjalani hidup.banyak orang yang pintar untuk sekadar tahu soal salah dan benar.tapi sangat sedikit orang yang berlaku arif, untik dapat memahami antara salah dan benar itu sendiri.
Hadid Erna
19 Maret jam 14:04
Kebaikan, kebenaran parameternya sangat jelas bagaikan siang dan malam.
Untuk sebuah kebaikan maka untuk mencapainya tergantung kekuatan kesanggupan personal manusianya (dan tentu berbeda-beda) yang kita sebut dengan proses.
Akan tetapi untuk sebuah kemaksiatan. itu adalah standar minimal yang semuanya harus dijauhkan dan orang bisa untuk menjauhkan itu.
Tuhan yang maha Kuasa sangat suka pada kita semua yang bersegera pada kebaikan.
Abang datang saja tidak paling cuma dengar dari media yang sepotong... he..he... Robot saja contreng PKS.
Dipidato itu ada motivasi kebaikan
Dipidato itu ada keinginan
Dipidato itu ada energi besar untuk membangun bangsa.
(ya namanya juga media.. kadang tidak adil... yang jadi HL justru yang tak mampu kampanye.)
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 16:21
@Hadid:Jangan selalu mengklaem kita jauh lebih baik dari orang lain.Dan menganggup orang lain tidak baik.Sebagai mantan wartawan, aku tahu benar bagaimana kerja seorang jurnalistik.Tidak mungkin mereka, tidak menaikan materi-materi dengan isu-isu baru.Saya justru berpikiran negatid dengan Robot contreng PKS.Berati yang memilih PKS adalah orang-orang yang tak memiliki akal budi dan hati nurani bak sebuah robot yang hanya digerakkan oleh mesin-mesin yang berderak-derik.hehehehehe
Hasrinaldi Eri-communicator
19 Maret jam 16:23
Ha.ha. Bg edi bise-bise aje
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 16:36
Balas
Hasrinaldi: Bukan soal bise-bise.kita berbicara di wilayah politik yang dapat dimaknai dalam berbagai prespektif.Tak ada kebenaran yang mutlak dalam dunia yang satu ini.Apa lagi ada yang mengklaem kita yang paling benar,paling baik.mentang-mentang partai Islam, udah menganggap diri yang paling baik.Maaf ya, sebagian besar para koruptor yang terlibat hari ini, haji semua. hehehehe.Di Jambi ada salah seorang caleg yang dari partai tertentu yang menganggap suci ketangkap di panti pijat.heheheh.kalau mau tau apa partainya, tanya ke Hadid Erna. heheheheeheheheheheheheeh
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 16:39
aku tambah ketawa lagi untuk Hadid Erna: heheheh 1000 x
Hasrinaldi Eri-communicator
19 Maret jam 16:48
Yg ke gap dipanti pijit dan akhirnya mengundurkan diri dari caleg.ha.ha. Sungguh memalukan tentunya cerminan calon wakil rakyat Yg terhormat,klu wakil rakyatnya seperti itu subhanallah rakyatnya seperti apa. Tp yg pasti bg tdk ada korelasi antara agama dan partai utk korupsi,kebenaran hanya milik tuhan hanya kebetulan sebagian besar manusia yg koruptor muslim dan haji karena mayoritas penduduk indonesia muslim. .
Dikirim melalui Facebook Mobile
Eddy Ahmad Rm
19 Maret jam 16:50
Ya, justru itu.aku melihat saat ini banyak orang, partai, ormas Islam yang berlagak seperti Tuhan.Menghalalkan dan mengharamkan sesuatu yang sesungguhnya merupakan otoritas Tuhan.Masak Golput pun diharamkan?heheheheeheheheheheh.
Hadid Erna
Hari ini jam 8:41
Balas
Justifikasi yang tidak berdasar (misal : satu orang digeneralisir menjadi asumsi umum padahal kebaikan mendominasi organisasi ) merupakan cara anak kecil yang tidak terdidik (maaf).
tentang masalah jambi itu memang betul. tapi abang juga harus baca
http://pkskotajambi.org/index.php?pilih=artikel&id=30
Biar berimbang. hanya orang yang hatinya kelam yang tidak mau menerima kebenaran.
saya tanya apakah bang edy yakin islam satu-satunya solusi
Selamat merenung untuk kebaikan dunia dan akhirat kita.
::: Maaf beberapa hari kedepan sampai senin saya off ke luar kota :::
Eddy Ahmad Rm
Hari ini jam 8:54
@Hadid: Bukankah fikiran Anda yang demikian, menganggap gebenaran itu hanya mili Anda dan partai Anda, dan menganggap orang lain tidak baik?Contoh Jambi dan Kasus Alma Alpama yang di Jakarta yang menghebokan saat ini, sebagai bukti tak ada kebenaran yang mutlak di dunia ini.Oleh sebab itu, jangan terlalu cepat mengklaim bahwa kita yang paling bersih.Begitu loh maksud gue.
Sampai postingan ini saya lakukan, diskusi kami masih berlangsung...ayo.. mari bergabung dengan diskusi kami di facebook.
16 komentar:
pemilu... oh pemilu, saatnya jualan kecap ...
Salut buat eri..tlg kasi tau anggota DPR tu..jgn lupe singkep jadikan ibu kota kabupaten he..he
Aduh.. pilih yang mane tu pak Cik??, pilih Bang Eddy saja..
mohon doa restu untuk melanjutkan dan teruskan, bangsa ini jauh lebih baik kalau pemuda diberikan kesempatan untuk maju, senior kita sekarang mungkin dulu waktu muda tidak hidup di zaman yg penuh teknologi informasi, istilah kaderisasi hanya sebuah retorika coba saja dari dulu senior mau berkolaborasi bersama kaum muda pasti krisis apapun bisa kita hadapi bersama, masalahnya sekarang kaum feodal masih banyak yang berkuasa telah meracuni semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, saya berharap nantinya parlemen kita harus di isi oleh kaum muda yang berusia di bawah 40tahun, dan setelah itu mereka berhak untuk menduduki tempat politis di daerahnya sebelum melangkah ke senayan. Karena analisa saya telah dibuktikan saat ini untuk kampanye dengan usia saya 30 tahun telah menghabiskan tenaga yang besar apalagi kalau usia saya 50 tahun, mohon kepada para senior untuk jangan memaksakan fisik disaat usia senja karena akan menambah kehancuran bangsa yang kita cintai ini, maaf kata2 ini lahir setelah saya menjalani kampanye di kabupaten rohul saya mengerti kemampuan finansial sangat dibutuhkan tapi akan lebih baik untuk para senior mencari kader yang tepat untuk kemajuan bangsa, bangsa Indonesia telah berubah ke arah kemajuan untuk kesejahteraan rakyat.
PDK = Pasti Kupilih Dikau
PDK = Psps Dipuncak Klasemen
PDK = Partai Dunsanak Kito
Behubung kito samao-samo orang rongat eri, dikau wajib pilih abangmu ini tanggal 9 April nanti
Ssst..musimnya malaikat sibuk mencatat janji para caleg...
PBR (Pas Buat Riau).
Judulnya macam pulut, dah jarang ye kite ketemu,senang ketemu anak muda yang energik,gila, seperti ananda.
Aslmkm . Saye EFFENDY, SE, calon DPD RI No Urut 15, merupekan "satu-satunye" calon yang berasal dan berdomisili di Indragiri Hulu, tepatnye di Rengat kampung halaman kite. Saye mantan Anggota KPU INHU Yang telah mengundurkan diri secare baek-baek dikarenakan saye mencalon untuk DPD RI Pemilu 2009 ini. Mohon do,a dan dukungannye. Wassalaam.
(EFFENDY, SE)
Wuih, dah ngalahkan the Election Channel nampaknya ni...
Mantap! mantap! Hehehe...
ngak nyangka nih ternyata banyak komentar yang masuk, komentar dari komentator terbaik, caleg2 juga boleh kasih komentar disini,promosi gratis dan juga bisa menaikkan trafik alexa ranking saya. win-win solution
Putra peduli benai: Mari kita pilih pemimpin yg bnr2 pro rakyat,yang brsh KKN. . . mari warga benai jgn salah pilih,krn jg slah kt kan sengsara 5 thun kdpan,jd plihlah yg pling baik,jgn krna iming2 uang anda membuang suara anda. . . Krna suatu saat uang yg dibrikannya diambil lg dg cara yg tdak baik,oxey
Putra peduli benai: Mari kita pilih pemimpin yg bnr2 pro rakyat,yang brsh KKN. . . mari warga benai jgn salah pilih,krn jg slah kt kan sengsara 5 thun kdpan,jd plihlah yg pling baik,jgn krna iming2 uang anda membuang suara anda. . . Krna suatu saat uang yg dibrikannya diambil lg dg cara yg tdak baik,oxey
bener tuh kata sunardi, udah ngalahin The Election Channel-nya Metro TV nih. salute
PDK sebetulnya singatannya apa sih.maaf ya di daerah aku sama sekali nga liat gambarnya,brosurnya juga nga ada.maaf bukan maksud mengecilkan aku sendiri nga tau kantornya.
kalo pks ya diiklan aja udah tau lah jadi pks nga usah dibahas.
kenapa cuma disaat kampanye poli tikus ato kader baru giat ke daerah daerah dan selalu dengan embel embel...bukannya basi banget ?jadi kalo saya bilang GOLPUT gak HARAM, salah ?????
Posting Komentar
Berikan Komentar terbaik anda, lebih dari satu komen no problem,sekarang zamannya bebas berekspresi.