15 September 2010

ANDA ADALAH TUHAN BAGI NASIB ANDA SENDIRI

Suatu saat, pada zaman dahuku kala, dinegeri antah berantah hiduplah seorang lelaki tua disebuah rumah dipuncak bukit. Ia mendedikasikan seluruh hidupnya untuk belajar dan bermeditasi. Ia dikenal luas karena kecerdasa,sensitivitas dan kebijaksanaanya. Politisi, Pelaku bisnis dan orang-orang terkemuka datang mengunjunginya dan mengajukan pertanyaan, jawabannya selalu tepat. Sepertinya ia punya keahlian khusus yang memampukannya untuk mengetahui inti setiap permasalahan, saat jawaban dan solusi darinya diterapkan hasilnya selalu luar biasa, sehingga ketenarannya menyebar keseluruh negeri.

Di desa dibawah bukit ada sekelompok anak muda, kadang-kadang mereka mendaki bukituntuk mengunjungi orang tua itu dan mengajukan pertanyaan kepadanya dan selalu dijawab dengan bijak dan tepat. Selang beberapa waktu kemudian sekelompok anak muda ini memutar otak bagaimana kiranya untuk mendapatkan sebuah pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh orang tua tersebut.

Suatu hari pemimpin dari sekelompok anak muda tersebut yang bernama aram, memanggil teman-temannya untuk berkumpul, dan dihadapan teman-temanya si aram berkata " Akhirnya aku menemukan cara untuk menjebak orang tua itu, ditanganku ada seekor burung, kita akan pergi dan menanyai orang tua tersebut apakah burung yang ditanganku ini hidup atau mati. Jika ia mengatakan burung itu mati maka aku akan melepaskannya sehingga burung itu akan terbang, jika ia mengatakan burung itu hidup,aku akan meremasnya sehingga burung itu akan mati. Dengan cara ini akhirnya kita bisa menang dan si orang tua akan kalah "

Dengan gembira karena kemungkinan pada akhirnya mereka akan menjebak orang tua itu untuk memberikan jawaban yang salah, mereka bergegas mendaki bukit. Si orang tua melihat mereka datang dan memperhatikan semangat diwajah mereka. Kemudian Aram melangkah kehadapan orang tua dan bertanya " Pak Tua, ditanganku ada seekor burung apakah burung ini hidup atau mati ? "

Kemudian orang tua itu menjawab " Aram, jawabannya itu tergantung pada tanganmu"

Anda Adalah Tuan Bagi Nasin Anda Sendiri

Inti dan moral dari cerita ini adalah bahwa hampir segala hal yang terjadi pada diri anda tergantung pada anda sendiri. Nasib anda tergantung pada anda sendiri.
Masa depan anda sebagian besar ditentukan oleh anda sendiri,melalui pilihan dan keputusan anda sendiri. Apa yang anda capai adalah hasil dari apa yang anda lakukan.

Ya nasib dan masa depan anda ada ditangan anda sendiri.

Diambil dari Create Your Own Success by Brian Tracy (Diubah seperlunya)

13 komentar:

Anonim mengatakan...

Ada Benar juga tulisan sahabatku eri..yg menentukan nasib manusia adalah manusia,karena manusia terlahir dg hati dan pikiran untuk berbuat

si ConTrenG mengatakan...

benul om eri nasib kita emang di tangan kita bukan ditentukan oleh siapapun, meskipun nanti si ucok jadi presiden ato si upik jadi wakil rakyat klo kita nggak kerja ya tetap miskin, klo kita nggak belajar ya tetap bodoh. istilahnya gak ada yang gratis di dunia ini kita mesti kerja keras untuk merubah nasib. Makane tidak salah klo sekarang para caleg itu kerja keras mencari dukungkan buat merubah nasib mereka

Anonim mengatakan...

benul om eri nasib kita emang di tangan kita bukan ditentukan oleh siapapun, meskipun nanti si ucok jadi presiden ato si upik jadi wakil rakyat klo kita nggak kerja ya tetap miskin, klo kita nggak belajar ya tetap bodoh. istilahnya gak ada yang gratis di dunia ini kita mesti kerja keras untuk merubah nasib. Makane tidak salah klo sekarang para caleg itu kerja keras mencari dukungkan buat merubah nasib mereka

Anonim mengatakan...

bentul cuy............ nasib kita yang nentuin... kaya ntar nasibku bisa update blog gak yang nentuin q sendiri gak mungkin blogq apdet sendiri...

hehehe...
kunjungi lagi dong.. http://hwohoho.blogspot.com

Anonim mengatakan...

Sebuah kisah yang menyentuh hati. Sebelumnya terimakasih mas eric untuk kunjungannya ke blog saya. Salam kenal.
Anak manusia diberikebebadan oleh Yang Maha Kuasa untuk memilih hidup seperti apa. Pilihkah kehidupan, bukan kematian. Pililah sikap menolong orang lain, bukan cuek terhadap orang lain. Pilihlah tinggal di Riau bukan di Bandung. Hahhaa.

Anonim mengatakan...

semua tergantung dari ya ato tidaknya kita.......
wez setuju banget bang Eri

Anonim mengatakan...

Setuju.hasil kita adalah kerja kita.
niat saja sudah nga berani ,bagaimana bertindak apalagi bicara hasil.oke >salam kenal

H35TI mengatakan...

kalo menurut aku sih ; Hasil akhir ada ditangan Tuhan, manusia hanya dan harus terus berikhtiar melakukan yg terbaik

Anonim mengatakan...

kalau http://www.ritmic-traumatic.com seh hanya ingin bilang "kerja dan berdoa barengan aja jalannya", kita sudah berusaha juga, terserah Tuhan aja sekarang, hehe, salam .

Zniper mengatakan...

Kita hanya bisa Berusaha dan berdo'a.
ada kalanya kita menghadapi suatu masalah yang sulit untuk diselesaikan, tapi itulah namanya hidup. hidup adalah perjuangan. jangan pernah meninggalkan tuhan.

Teruslah ber kreasi dan ber karya.
Hidup Blogger Indonesia !

Anonim mengatakan...

Usaha manusia menentukan keputusan Tuhan atas apa yang akan diberikan....

the beauty of riau mengatakan...

Terimakasih atas semua komentar yang telah diberikan, tentunya komentar terbaik dari komentator terbaik

bisnisway mengatakan...

saya uda pernah denger nih ceritanya, dan bener banget tidak ada yang bisa ngerubah nasib manusia selain manusia itu sendiri...

Posting Komentar

Berikan Komentar terbaik anda, lebih dari satu komen no problem,sekarang zamannya bebas berekspresi.